SwaraWarta.co.id – Sebuah video yang beredar di salah satu grup Facebook bernama “Grapix AI Investasi Jangka Panjang” memperlihatkan momen ketika seorang anggota aplikasi Grapix AI, Aang Zervi, membagikan pengalamannya saat melakukan verifikasi akun sesuai instruksi dari aplikasi tersebut.
Video tersebut telah menarik perhatian banyak orang karena memuat pesan peringatan yang berjudul “Jangan di coba gaes,” dan menjadi pembelajaran penting bagi para pengguna aplikasi serupa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam video tersebut, terlihat dua pria yang sedang menggunakan smartphone mereka, bersiap untuk melakukan verifikasi akun di aplikasi Grapix AI.
Mereka mengikuti seluruh langkah yang diinstruksikan oleh aplikasi, mulai dari mengonfirmasi bahwa mereka bukan robot hingga melakukan pembelian produk yang diwajibkan sesuai dengan tingkat keanggotaan mereka.
Dalam hal ini, mereka membeli produk senilai Rp500.000.
Percakapan yang terdengar dalam video menunjukkan bahwa ada satu orang lain yang berada di depan kedua pria tersebut, yang tampaknya bertindak sebagai perekam video sekaligus memberikan arahan selama proses verifikasi berlangsung.
Suara perekam terdengar menginstruksikan mereka untuk melanjutkan pembelian dengan perintah, “Lanjutkan membeli, saya bukan robot Go,” yang disampaikan dengan jelas dalam rekaman tersebut.
Pada layar ponsel yang terlihat dalam video, tampak produk yang mereka beli seharga Rp500.000.
Setelah pembelian berhasil dilakukan, mereka segera mencoba melakukan penarikan semua dana yang tersimpan di akun mereka, yang berjumlah sekitar Rp5 juta.
Namun, setelah mereka melakukan penarikan dana, mereka langsung mengamati notifikasi yang muncul di layar ponsel mereka.
Sayangnya, hasil yang mereka harapkan tidak sesuai dengan janji yang diberikan oleh aplikasi.
Aplikasi Grapix AI awalnya menjanjikan bahwa setelah pembelian produk, penarikan dana akan segera diproses dan pembayaran akan berhasil dilakukan.
Namun, kenyataan yang mereka hadapi adalah status penarikan mereka masih tertahan dengan keterangan “SEDANG BERLANGSUNG,” yang berarti proses belum selesai.
Momen ini menjadi titik di mana kekecewaan mulai muncul di wajah mereka.
Kedua pria dalam video ini kemudian tertawa bersama, namun tidak bisa menyembunyikan perasaan kecewa mereka.
Umpatan spontan juga terlontar dari mereka, menunjukkan rasa frustasi setelah mengetahui bahwa uang mereka sebesar Rp5 juta tidak berhasil ditarik dan kemungkinan besar hilang begitu saja.
Ini menjadi momen yang cukup ironis, di mana ekspektasi mereka yang semula penuh harapan berubah menjadi kekecewaan besar.
Video yang dibagikan ini memberikan pelajaran berharga bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang masih tergoda untuk mengikuti skema ponzi atau investasi dengan janji-janji manis.
Kasus ini menunjukkan bahwa aplikasi seperti Grapix AI, yang menawarkan iming-iming keuntungan besar setelah melakukan pembelian, sering kali hanya berakhir dengan kekecewaan dan kehilangan uang.
Hal ini juga menandakan bahwa aplikasi tersebut mungkin telah memasuki fase scam, di mana janji-janji yang diberikan tidak lagi ditepati.
Bagi anggota Grapix AI dan masyarakat luas, video ini bisa menjadi pengingat penting untuk selalu berhati-hati dalam memilih aplikasi investasi, terutama yang menawarkan skema cepat kaya tanpa risiko.
Meskipun tampak menguntungkan pada awalnya, skema semacam ini hampir selalu berujung pada kerugian, seperti yang dialami oleh para pengguna dalam video tersebut.***