Swarawarta.co.id -Seorang penambang timah asal Kabupaten Belitung bernama Heri (25) meninggal dunia setelah diserang oleh seekor buaya.
Jenazah Heri ditemukan mengapung di sungai dengan sejumlah luka di tubuhnya.
“Korban berhasil kita temukan, kondisinya meninggal dunia. Jaraknya 25 meter, tidak jauh dari lokasi kejadian awal diserang buaya,” kata Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa, dilansir detikSumbagsel, Kamis (17/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Heri dilaporkan hilang setelah diterkam buaya saat sedang mencuci kakinya di Sungai Berang, Dusun Air Malik, Desa Bantan, Belitung, pada Selasa (15/10).
Saat itu, ia baru saja selesai bekerja menambang timah di sekitar lokasi tersebut.
“Jenazah korban segera kita evakuasi dan dibawa menuju rumah kediaman korban,” ujarnya.
Kapolres Belitung, Made, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi ketika Heri baru selesai bekerja dan mencuci kakinya di tepi sungai, di mana buaya tiba-tiba menyerangnya.
“Jadi korban ini hendak menuju pinggir sungai untuk mencuci kaki, tiba-tiba diserang oleh buaya dan ditarik ke tengah sungai. Kejadian tersebut disaksikan oleh mertua korban,” ucapnya.