Christina Aryani Siap Ikuti Penataran di Akademi Militer, Harap Tak Diminta Push-Up Berlebihan

- Redaksi

Wednesday, 23 October 2024 - 08:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Christina Aryani yang baru dilantik sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Dok. Ist)

Potret Christina Aryani yang baru dilantik sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) atau Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Christina Aryani, berharap tidak diminta melakukan push-up terlalu banyak saat mengikuti penataran di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

“Enggak ada persiapan khusus, kan saya sudah biasa lari pagi. Tapi mohon-mohon enggak disuruh-suruh push-up nya yang kebanyakan aja,” kata Christina Aryani saat ditemui sesuai memberikan arahan dan pembekalan kepada para pimpinan hingga staf Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia se-Indonesia yang berlangsung terpusat di Jakarta, Selasa.

Penataran ini merupakan salah satu agenda khusus yang diadakan atas arahan Presiden Prabowo, yang akan diikuti oleh para menteri, wakil menteri, kepala lembaga, dan pejabat Kabinet Merah Putih.

Saat ditanya mengenai rincian kegiatan tersebut, Christina mengaku belum mengetahui pasti. “Kami diberi tahu saat di Hambalang, arahan dari Pak Presiden adalah agar kegiatan ini diikuti untuk memperkuat ikatan antara menteri dan wakil menteri.

Sebagai pembantu Presiden, penting untuk menyelaraskan pandangan mengenai program kerja. Selebihnya saya belum tahu, mungkin akan ada kejutan,” ujarnya.

Meskipun demikian, Christina menyatakan siap dan bersemangat untuk mengikuti penataran yang akan berlangsung selama tiga hari, dari 25 hingga 27 Oktober. Baginya, pengalaman ini baru dan menarik, terutama karena dipimpin oleh Presiden Prabowo.

“Serunya seperti apa nanti kita lihat saja. Tiga hari jadi pasti akan cukup intens tuh. Baju seragamnya untuk kegiatan sudah dikirim,” imbuhnya.

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB