SwaraWarta.co.id – Diinformasikan oleh BMKG Pekanbaru mengeluarkan peringatan kepada warga Riau untuk mewaspadai kondisi cuaca panas yang melanda beberapa hari terakhir.
Peringatan ini diberikan mengingat tingginya suhu yang melanda kawasan tersebut, serta potensi dampaknya bagi kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada Senin, 28 Oktober 2024, BMKG mencatat suhu udara di Riau berkisar antara 24,0 hingga 35,0 °C.
Forecaster BMKG Pekanbaru, Indah Desinigraha, mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas luar ruangan yang berlebihan.
“Kami menyarankan warga untuk menjaga kesehatan, memperbanyak konsumsi air putih guna menghindari risiko dehidrasi akibat suhu yang cukup ekstrem ini,” ujar Indah.
Menurut Indah, dalam beberapa hari terakhir, suhu di Riau terasa sangat panas, terutama di siang hari.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.
Salah satu faktor penyebabnya adalah keberadaan Siklon Tropis Kong-Rey yang menyusul setelah Siklon Trami di kawasan Filipina.
“Siklon Trami sebelumnya telah menarik massa udara panas ke wilayah Riau, menyebabkan suhu siang hari tetap tinggi meskipun wilayah tersebut telah memasuki awal musim hujan,” jelas Indah.
Siklon Tropis Kong-Rey yang muncul setelahnya turut memengaruhi pola cuaca dan suhu panas di wilayah ini.
Bibin S, seorang prakirawan dari BMKG, menjelaskan bahwa meskipun Riau diprediksi akan mengalami penurunan suhu karena hujan yang diperkirakan turun pada minggu ini, keberadaan Siklon Tropis Kong-Rey telah mengubah prediksi tersebut.
“Awalnya, kami memperkirakan suhu akan menurun berkat datangnya hujan, namun kehadiran siklon ini menggeser perkiraan cuaca,” kata Bibin.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada pagi hari ini langit diperkirakan akan cerah berawan.
Menjelang siang hingga sore hari, cuaca akan tetap cerah berawan hingga mendung, dengan potensi hujan ringan yang sifatnya lokal di beberapa wilayah.
Beberapa daerah yang diperkirakan akan mengalami hujan ringan meliputi Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Dumai.
Pada malam hari, cuaca diprediksi berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah di Riau.
Menjelang dini hari, kondisi akan berawan dengan udara kabur yang berpotensi menurunkan jarak pandang.
Di samping itu, BMKG juga mencatat keberadaan titik panas di wilayah Sumatera yang tersebar di beberapa provinsi.
Total terdapat 532 titik panas, dengan rincian sebagai berikut: Aceh mencatat 8 titik, Bengkulu 17 titik, Jambi 85 titik, Lampung 66 titik, Sumatera Barat 61 titik, Sumatera Selatan 120 titik, Kepulauan Riau 1 titik, dan Bangka Belitung 74 titik.
Di Provinsi Riau sendiri, terdapat 72 titik panas yang tersebar di beberapa wilayah. Di antaranya adalah Bengkalis yang mencatat 9 titik, Rokan Hilir 6 titik,
Rokan Hulu 8 titik, Kampar 15 titik, Kepulauan Meranti 1 titik, Pelalawan 7 titik, Siak 6 titik, Indragiri Hilir 6 titik, Indragiri Hulu 12 titik, serta Kota Dumai dengan 2 titik.
Cuaca panas yang disertai tingginya jumlah titik panas ini turut memengaruhi kualitas udara di sejumlah wilayah.
Masyarakat diimbau untuk terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG serta mengambil langkah-langkah preventif agar terhindar dari dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh suhu ekstrem ini, seperti menjaga hidrasi tubuh dan menghindari aktivitas fisik berlebihan di luar ruangan.
Dengan kondisi yang cukup ekstrem ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan siaga terhadap berbagai potensi bahaya yang bisa ditimbulkan, baik dari segi kesehatan maupun dampak lainnya yang dipengaruhi oleh perubahan cuaca yang tidak menentu.***