BMKG Imbau Warga Riau Waspadai Cuaca Panas Ekstrem Akibat Siklon Tropis

- Redaksi

Monday, 28 October 2024 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diinformasikan oleh BMKG Pekanbaru mengeluarkan peringatan kepada warga Riau untuk mewaspadai kondisi cuaca panas yang melanda beberapa hari terakhir.

Peringatan ini diberikan mengingat tingginya suhu yang melanda kawasan tersebut, serta potensi dampaknya bagi kesehatan masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Senin, 28 Oktober 2024, BMKG mencatat suhu udara di Riau berkisar antara 24,0 hingga 35,0 °C.

Forecaster BMKG Pekanbaru, Indah Desinigraha, mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas luar ruangan yang berlebihan.

“Kami menyarankan warga untuk menjaga kesehatan, memperbanyak konsumsi air putih guna menghindari risiko dehidrasi akibat suhu yang cukup ekstrem ini,” ujar Indah.

Menurut Indah, dalam beberapa hari terakhir, suhu di Riau terasa sangat panas, terutama di siang hari.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.

Salah satu faktor penyebabnya adalah keberadaan Siklon Tropis Kong-Rey yang menyusul setelah Siklon Trami di kawasan Filipina.

Baca Juga :  BMKG Ungkap Penyebab Tanah Bergerak di Mamuju Tengah: Getaran Ekskavator Jadi Pemicu

“Siklon Trami sebelumnya telah menarik massa udara panas ke wilayah Riau, menyebabkan suhu siang hari tetap tinggi meskipun wilayah tersebut telah memasuki awal musim hujan,” jelas Indah.

Siklon Tropis Kong-Rey yang muncul setelahnya turut memengaruhi pola cuaca dan suhu panas di wilayah ini.

Bibin S, seorang prakirawan dari BMKG, menjelaskan bahwa meskipun Riau diprediksi akan mengalami penurunan suhu karena hujan yang diperkirakan turun pada minggu ini, keberadaan Siklon Tropis Kong-Rey telah mengubah prediksi tersebut.

“Awalnya, kami memperkirakan suhu akan menurun berkat datangnya hujan, namun kehadiran siklon ini menggeser perkiraan cuaca,” kata Bibin.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada pagi hari ini langit diperkirakan akan cerah berawan.

Menjelang siang hingga sore hari, cuaca akan tetap cerah berawan hingga mendung, dengan potensi hujan ringan yang sifatnya lokal di beberapa wilayah.

Baca Juga :  Kalimantan Utara Mengalami Gelombang Panas: Suhu Udara Mencapai 36 Derajat Celcius

Beberapa daerah yang diperkirakan akan mengalami hujan ringan meliputi Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Dumai.

Pada malam hari, cuaca diprediksi berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah di Riau.

Menjelang dini hari, kondisi akan berawan dengan udara kabur yang berpotensi menurunkan jarak pandang.

Di samping itu, BMKG juga mencatat keberadaan titik panas di wilayah Sumatera yang tersebar di beberapa provinsi.

Total terdapat 532 titik panas, dengan rincian sebagai berikut: Aceh mencatat 8 titik, Bengkulu 17 titik, Jambi 85 titik, Lampung 66 titik, Sumatera Barat 61 titik, Sumatera Selatan 120 titik, Kepulauan Riau 1 titik, dan Bangka Belitung 74 titik.

Di Provinsi Riau sendiri, terdapat 72 titik panas yang tersebar di beberapa wilayah. Di antaranya adalah Bengkalis yang mencatat 9 titik, Rokan Hilir 6 titik,

Baca Juga :  Perkiraan Cuaca BMKG untuk Selasa, 1 April 2025: Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah

Rokan Hulu 8 titik, Kampar 15 titik, Kepulauan Meranti 1 titik, Pelalawan 7 titik, Siak 6 titik, Indragiri Hilir 6 titik, Indragiri Hulu 12 titik, serta Kota Dumai dengan 2 titik.

Cuaca panas yang disertai tingginya jumlah titik panas ini turut memengaruhi kualitas udara di sejumlah wilayah.

Masyarakat diimbau untuk terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG serta mengambil langkah-langkah preventif agar terhindar dari dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh suhu ekstrem ini, seperti menjaga hidrasi tubuh dan menghindari aktivitas fisik berlebihan di luar ruangan.

Dengan kondisi yang cukup ekstrem ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan siaga terhadap berbagai potensi bahaya yang bisa ditimbulkan, baik dari segi kesehatan maupun dampak lainnya yang dipengaruhi oleh perubahan cuaca yang tidak menentu.***

Berita Terkait

Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai
Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan
Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Jatim Park Angkat Bicara
Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD
Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United
Dikenakan Denda karena Mengundurkan Diri, Kasus Eksploitasi Karyawan Apotek di Ponorogo Jadi Sorotan
Dugaan Penggelapan Dana Program Makan Bergizi Gratis di Kalibata, Mitra Dapur Laporkan Yayasan MBN ke Polisi
Bocah 1,5 Tahun di Pandeglang Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai Cikihiang

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 09:34 WIB

Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai

Saturday, 19 April 2025 - 09:30 WIB

Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan

Saturday, 19 April 2025 - 09:27 WIB

Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Jatim Park Angkat Bicara

Saturday, 19 April 2025 - 09:24 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD

Saturday, 19 April 2025 - 09:18 WIB

Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United

Berita Terbaru