SwaraWarta.co.id – Malut United dan Barito Putera harus puas berbagi skor kacamata pada laga babak pertama di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (26/10/2024) sore.
Tuan rumah, Malut United, yang mengenakan seragam merah-merah, mencoba tampil agresif di kandang sendiri, namun gagal mencetak gol ke gawang Barito Putera yang solid dengan seragam kuning.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada awal pertandingan, Malut United berusaha menekan melalui beberapa peluang yang tercipta, namun dominasi lapangan lebih dikuasai oleh tim tamu, Barito Putera.
Meski berstatus sebagai tamu, Barito langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit-menit awal pertandingan.
Kerjasama antara Morellato dan Murillo Otavio Mendes pada menit pertama berhasil menciptakan peluang berbahaya untuk tim tamu, mengancam gawang Malut United yang dikawal Aldhilla Ray Redondo.
Sayangnya, peluang tersebut masih belum membuahkan hasil karena bola bisa diantisipasi oleh kiper Malut United.
Pada menit ke-6, Murillo kembali memberikan tekanan ke area pertahanan Malut United.
Murillo melepas tembakan yang cukup akurat, namun sayangnya bola masih lemah sehingga dapat dihalau dengan mudah oleh kiper Redondo yang tampil sigap di bawah mistar.
Barito Putera terus menunjukkan ketajaman mereka dalam menciptakan peluang, sementara Malut United masih berusaha keras untuk menemukan ritme permainan yang lebih baik.
Malut United sebenarnya tak mau kalah dalam memberikan perlawanan. Memasuki menit ke-38, tim tuan rumah akhirnya berhasil memberikan ancaman berarti kepada penjaga gawang Barito Putera, Satria Tama.
Sebuah tendangan keras dari jarak sekitar 25 meter dilepaskan oleh salah satu pemain Malut United, yang memaksa Satria Tama melakukan penyelamatan gemilang.
Satria, mantan kiper timnas, berhasil menepis bola dengan apik sebelum akhirnya mengamankan kembali bola di pelukannya.
Aksi ini menggagalkan peluang emas yang dimiliki Malut untuk mencetak angka pertama di pertandingan tersebut.
Pertahanan kokoh yang ditunjukkan Barito Putera membuat Malut United kesulitan mencetak gol.
Meskipun beberapa kali pemain Malut United mencoba menyerang, lini pertahanan Barito tetap rapat dan berhasil menggagalkan setiap serangan yang datang.
Di menit-menit akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-41, Youssef Ezzejiari sempat mengancam gawang Malut dengan sebuah peluang yang nyaris berbuah gol.
Namun, tendangan tersebut gagal membuahkan angka karena berhasil diblok oleh bek Malut United yang berusaha keras menjaga area mereka.
Pada menit ke-44, bintang muda Malut, Yance Sayuri, mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan keras ke arah gawang Barito.
Namun, sekali lagi, lini pertahanan Barito Putera menunjukkan ketangguhannya dan berhasil mementahkan peluang tersebut, sehingga Malut United kembali harus gigit jari.
Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0. Kedua tim sama-sama menampilkan performa impresif di lini pertahanan, dengan Malut United yang beberapa kali mengancam namun belum bisa memaksimalkan peluang.
Di sisi lain, Barito Putera tampil lebih dominan dengan penguasaan bola yang lebih tinggi dan terus mencoba menekan pertahanan Malut United.
Meskipun belum ada gol yang tercipta, permainan antara kedua tim tetap berlangsung ketat dan menarik.
Pertarungan di babak pertama ini menunjukkan bahwa baik Malut United maupun Barito Putera sama-sama memiliki strategi pertahanan yang solid, dengan masing-masing kiper menunjukkan performa terbaik mereka.
Di babak kedua, diharapkan kedua tim bisa menunjukkan permainan yang lebih agresif agar mampu memecah kebuntuan dan memberikan hasil maksimal di akhir pertandingan.***