Bagaimanakah Selama ini Kita Mengelola Sumber Daya? Apakah Sudah Menggunakan Pendekatan PKBA?

- Redaksi

Tuesday, 29 October 2024 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagaimanakah Selama ini Kita Mengelola Sumber Daya? Apakah Sudah Menggunakan Pendekatan PKBA?

Bagaimanakah Selama ini Kita Mengelola Sumber Daya? Apakah Sudah Menggunakan Pendekatan PKBA?

 

SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan membahas bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan pendekatan PKBA?

Pengelolaan sumber daya yang efektif merupakan kunci keberlangsungan hidup manusia dan keseimbangan lingkungan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, bagaimana sebenarnya kita mengelola sumber daya yang ada saat ini?

Apakah kita sudah mengoptimalkan potensi yang ada dengan menerapkan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA)?

Memahami Pendekatan PKBA

PKBA adalah suatu pendekatan yang berfokus pada potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh suatu komunitas.

Alih-alih hanya melihat masalah dan kekurangan, PKBA mendorong kita untuk mengidentifikasi aset-aset yang ada, baik itu berupa sumber daya manusia, alam, sosial, maupun budaya. Aset-aset inilah yang kemudian menjadi dasar untuk membangun dan mengembangkan komunitas.

Baca Juga :  Jenis-jenis Pernikahan yang Diharamkan dalam Islam

Praktik Pengelolaan Sumber Daya Saat Ini

Selama ini, pengelolaan sumber daya seringkali lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan jangka pendek dan bersifat top-down.

Artinya, keputusan-keputusan penting seringkali diambil oleh pihak luar komunitas tanpa melibatkan partisipasi aktif dari anggota komunitas. Hal ini dapat menyebabkan pengelolaan sumber daya yang kurang efektif dan berkelanjutan.

Penerapan PKBA dalam Pengelolaan Sumber Daya

Penerapan PKBA dalam pengelolaan sumber daya memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Peningkatan partisipasi masyarakat: Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan, pengelolaan sumber daya menjadi lebih transparan dan akuntabel.
  • Pemanfaatan sumber daya lokal: PKBA mendorong pemanfaatan sumber daya lokal yang ada, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya dari luar.
  • Penguatan kelembagaan masyarakat: Melalui PKBA, kelembagaan masyarakat dapat diperkuat, sehingga mampu mengelola sumber daya secara mandiri dan berkelanjutan.
  • Peningkatan kesejahteraan masyarakat: Dengan mengoptimalkan potensi yang ada, PKBA dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Baca Juga :  Apa Strategi yang Dilakukan oleh Pemerintah untuk Bisa Mengembangkan Ekonomi Kreatif?

Contoh Penerapan PKBA

Salah satu contoh penerapan PKBA dalam pengelolaan sumber daya adalah pengembangan desa wisata. Dengan mengidentifikasi potensi wisata yang ada di desa, seperti keindahan alam, kerajinan tangan, atau budaya lokal, masyarakat dapat mengembangkan desa wisata secara mandiri. Pendapatan dari desa wisata kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan.

Tantangan dalam Penerapan PKBA

Meskipun memiliki banyak manfaat, penerapan PKBA juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:

  • Kurangnya kesadaran masyarakat: Tidak semua masyarakat memahami pentingnya PKBA dan cara penerapannya.
  • Kurangnya kapasitas sumber daya manusia: Terkadang, masyarakat kurang memiliki kapasitas untuk mengelola sumber daya secara efektif.
  • Kurangnya dukungan dari pemerintah: Dukungan dari pemerintah sangat penting untuk keberhasilan penerapan PKBA.
Baca Juga :  Bagaimana Pandangan Anda Pada Sistem Kompensasi Yang Berdasarkan Compensable Factors Yang Diterapkan Pada Karyawan PT. Nusaraya Abadi Mulya

Pengelolaan sumber daya yang efektif sangat penting untuk masa depan kita. Pendekatan PKBA menawarkan alternatif yang lebih berkelanjutan dan melibatkan masyarakat secara aktif. Dengan mengatasi berbagai tantangan yang ada, penerapan PKBA dapat menjadi kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

 

Berita Terkait

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran
Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!
Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?
Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?
Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya
Bagaimana Cara agar Kebudayaan Bangsa Tidak Tercemar dengan Pengaruh Budaya Asing yang Bersifat Negatif?
Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon
Bagaimana Agar Profil Pelajar Pancasila dapat Terbangun dengan Konsisten? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:42 WIB

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 January 2025 - 14:20 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Friday, 17 January 2025 - 14:48 WIB

Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?

Friday, 17 January 2025 - 14:12 WIB

Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?

Thursday, 16 January 2025 - 13:29 WIB

Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB