ABK Speedboat yang Tewaskan Benny Laos Sebut Ada 2 OTK sebelum Insiden Naas

- Redaksi

Sunday, 13 October 2024 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Benny Laos alami Kecelakaan 
(Dok. Ist)

Benny Laos alami Kecelakaan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Kebakaran yang melanda Speed Boat Bella 72, yang mengangkut rombongan calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos, terjadi di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.

Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Budi menceritakan bahwa sebelum insiden tersebut, dua orang tak dikenal sempat naik ke speedboat untuk meminta kaos, namun mereka segera turun saat Benny Laos akan masuk.

“Iya ada dua orang yang naik ke atas speed, satu tinggi, satu hitam. Cuma saya tidak kenal, karena pakai masker. Mereka minta baju kaos. Tapi mereka turun saat Pak Benny Laos menuju speedboat,”kata Budi dilansir dari Tempo Minggu, (13/10).

Budi menjelaskan bahwa kebakaran dimulai dengan sebuah ledakan di bagian belakang speedboat, terjadi tak lama setelah Benny Laos dan rombongannya menaiki kapal, sementara beberapa ABK sedang menarik selang setelah pengisian bahan bakar.

“Ledakan terjadi dari belakang kamuka (pertama), tapi bukan dari lubang BBM. Kalau meledak di lubang BBM semua orang pasti mati. Sudah selesai. Tapi ini tidak. Beda. selama saya membawa speedboat ini saya belum pernah dapat kejadian seperti ini. Kalau ada kebakaran tapi tidak sampai meledak,”ujar Budi.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa saat pengisian bahan bakar berlangsung, Benny Laos dan rombongannya tidak berada di speedboat, melainkan di pelabuhan.

Baca Juga :  Seorang Pengendara Motor Jatuh dari Jembatan Layang setelah Menabrak Pembatas Jalan di Semarang

Benny baru naik setelah pengisian selesai, dan para ABK sedang menarik selang.

Ia juga menambahkan bahwa Benny sempat meminta agar proses pengisian bahan bakar dipercepat.

“So tara enak (tidak enak) jadi saya kasih lambat. Pak Benny Laos ngotot, minta cepat. Bapak so marah-marah. Tapi waktu itu BBM tinggal di selang. Sudah selesai pengisian,”ungkap Budi

Berita Terkait

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini
Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Tuesday, 26 November 2024 - 09:08 WIB

KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya

Berita Terbaru