Viral Video Tak Senonoh Guru dan Siswi MAN 1 Gorontalo: Sosok Siswi Berprestasi yang Kini Alami Trauma

Avatar

- Redaksi

Friday, 27 September 2024 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswi yang menjadi korban kekerasan seksual (Dok. Ist)

Siswi yang menjadi korban kekerasan seksual (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Baru-baru ini, media sosial X (sebelumnya Twitter) ramai membicarakan video tak senonoh yang melibatkan seorang guru dan siswi dari MAN 1 Gorontalo.

Siswi dalam video tersebut diketahui berinisial PPT, seorang yatim piatu yang kondisinya sekarang cukup mengkhawatirkan.

PPT bukanlah siswi biasa di sekolahnya. Dia pernah menjabat sebagai Ketua OSIS dan memiliki sejumlah prestasi, seperti mengikuti pemilihan Duta GenRe di bawah naungan BKKBN, serta memenangkan lomba fotografi tingkat Kabupaten Gorontalo tahun 2023.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, prestasi-prestasinya itu seakan terabaikan setelah video berdurasi 5 menit 48 detik tersebut beredar luas di X.

Banyak warganet yang mengungkapkan kekecewaan dan simpati terhadap PPT, terutama karena statusnya sebagai anak yatim piatu.

Baca Juga :  Isi Khutbah Terakhir Nabi Muhamad Shalallahu Alaihi Wa Salam

Sebelumnya, sebuah video lamanya yang diunggah di TikTok memperlihatkan PPT menangis sambil menceritakan kehidupan berat yang harus ia jalani setelah kehilangan kedua orang tuanya.

Warganet pun banyak yang berspekulasi tentang apa yang terjadi, dengan beberapa menyatakan bahwa mungkin PPT mendapat tekanan dari sang guru.

Meski begitu, pihak sekolah MAN 1 Gorontalo meyakini bahwa siswi yang merekam video tersebut bukan siswa mereka, berdasarkan seragam yang dikenakan.

“Sebagai bukti, lihat saja dari seragamnya di hari itu yang menggunakan batik, baju khas di sekolah kami. Sedangkan yang memakai seragam pramuka bukan siswa kami,” ucap RB dalam keterangannya dikutip Jumat (27/9).

Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, mengungkapkan bahwa guru dalam video tersebut berinisial D, sementara muridnya berinisial P.

Baca Juga :  Inovasi BTN: Mempermudah Investasi Properti dengan Tokenosasi Aset

Hubungan tidak pantas antara D dan P sudah terjadi sejak 2022, di mana D awalnya membantu P mengerjakan tugas sekolah.

“Untuk peran yang terjadi memang hubungan asmara karena yang bersangkutan merasa tersangka mengayomi dan sering membantu tugas. Korban akhirnya merasa nyaman,” lanjutnya.

Hubungan mereka kemudian berkembang menjadi lebih intim, dengan peristiwa tidak pantas tersebut terjadi di sekolah pada Januari 2024 dan berulang di sebuah rumah pada September 2024.

Saat ini, D telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, polisi telah mengamankan barang bukti terkait kasus ini dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Barang bukti yang disita seperti yang ada di video baik baju dan lain sebagainya. Tidak perlu dijelaskan terlalu jelas karena ini kasus sensitif. Mohon memahami,” ujarnya

Baca Juga :  Biodata Naura Ayu: Agama Hingga Perjalanan Karir yang Cemerlang

Mereka juga mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan video tersebut, demi melindungi korban yang masih berada di usia belia dan masa depannya.

“Kami memastikan kasus ini akan terus berlanjut karena korban merupakan anak di bawah umur yang dilindungi undang-undang,” terangnya

Berita Terkait

Dito Ariotedjo: Tidak Ada Alasan Bahrain Main di Luar Indonesia
Tema Debat Pilkada Ponorogo Tahun 2024, Kesejahteraan Masyarakat Jadi Fokus Utama
Oceania Cruises Luncurkan Koleksi Pelayaran 2026: Eksplorasi Destinasi Ikonik di Seluruh Dunia
Polemik Penistaan Agama oleh Rudi Simamora: Tindakan Warga Menjaga Keamanan
Prabowo Subianto Bertemu Surya Paloh dan Cak Imin di Kemenhan, Ada Apa?
Cara Mudah Mengecek Apakah NIK KTP Anda Terdaftar Sebagai Penerima Bansos
Pratama Arhan Absen dari Line-up Suwon FC, Diduga Akibat Kelelahan Usai Bela Timnas Indonesia
Detik-Detik Verifikasi Akun Grapix AI: Pelajaran Berharga dari Skema Ponzi

Berita Terkait

Saturday, 19 October 2024 - 05:05 WIB

Dito Ariotedjo: Tidak Ada Alasan Bahrain Main di Luar Indonesia

Saturday, 19 October 2024 - 05:02 WIB

Tema Debat Pilkada Ponorogo Tahun 2024, Kesejahteraan Masyarakat Jadi Fokus Utama

Friday, 18 October 2024 - 21:44 WIB

Oceania Cruises Luncurkan Koleksi Pelayaran 2026: Eksplorasi Destinasi Ikonik di Seluruh Dunia

Friday, 18 October 2024 - 21:34 WIB

Polemik Penistaan Agama oleh Rudi Simamora: Tindakan Warga Menjaga Keamanan

Friday, 18 October 2024 - 21:27 WIB

Prabowo Subianto Bertemu Surya Paloh dan Cak Imin di Kemenhan, Ada Apa?

Berita Terbaru

Potret Dito Ariotedjo (Dok. Ist)

Berita

Dito Ariotedjo: Tidak Ada Alasan Bahrain Main di Luar Indonesia

Saturday, 19 Oct 2024 - 05:05 WIB