SwaraWarta.co.id – Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang terdiri dari 114 surah atau bab, yang disusun dalam urutan tertentu.
Memahami urutan surah dalam Al-Qur’an tidak hanya penting untuk tujuan ibadah, tetapi juga untuk mendalami konteks dan pesan yang terkandung dalam kitab suci ini.
Artikel ini akan menguraikan urutan surah dalam Al-Qur’an secara mendetail, mengidentifikasi terminologi penting, serta memberikan referensi dari sumber-sumber kredibel untuk pemahaman yang lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengantar tentang Urutan Surah
Urutan surah dalam Al-Qur’an mengikuti struktur yang telah ditetapkan sejak zaman Rasulullah SAW. Al-Qur’an disusun tidak berdasarkan urutan kronologis turunnya wahyu, tetapi berdasarkan petunjuk dan bimbingan dari Nabi Muhammad SAW.
Menurut para ulama, penataan surah ini mempengaruhi cara kita memahami pesan-pesan dalam Al-Qur’an.
Surah-surah tersebut dibagi menjadi dua kategori utama: Makkiyah (diturunkan di Mekah) dan Madaniyah (diturunkan di Madinah), masing-masing dengan tema dan karakteristiknya sendiri.
Urutan Surah dari Al-Fatihah hingga An-Nas
Surah Al-Fatihah
Merupakan surah pembuka Al-Qur’an, terdiri dari 7 ayat. Surah ini dikenal sebagai “Pembuka” dan dianggap sebagai intisari dari seluruh Al-Qur’an. Ia berfungsi sebagai doa permohonan petunjuk kepada Allah SWT.
Surah Al-Baqarah
Surah terpanjang dalam Al-Qur’an dengan 286 ayat. Surah ini membahas berbagai aspek kehidupan, termasuk hukum-hukum, sejarah umat terdahulu, dan pedoman moral.
Surah Al-Imran
Dengan 200 ayat, surah ini membahas keluarga Imran, termasuk kisah Maryam dan Isa AS. Surah ini juga menekankan pentingnya persatuan umat Islam dan perjuangan dalam jalan Allah.
Surah An-Nisa
Berisi 176 ayat yang membahas hukum-hukum terkait keluarga, warisan, dan peran wanita dalam masyarakat Islam.
Surah Al-Ma’idah
Surah ini memiliki 120 ayat dan membahas berbagai hukum syariat serta ajaran tentang kebersihan dan makanan yang diperbolehkan dalam Islam.
Setiap surah berikutnya dalam Al-Qur’an, hingga Surah An-Nas yang terakhir, memiliki tema dan fokus yang berbeda.
Melalui struktur ini, pembaca dapat memahami dan mengaplikasikan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Terminologi Kunci dalam Al Qur’an
Surah: Bab atau bagian dari Al-Qur’an. Setiap surah memiliki nama dan tema yang berbeda. Misalnya, Surah Al-Fatihah berarti “Pembuka”, dan Surah Al-Baqarah berarti “Sapi Betina”.
Ayat: Potongan atau kalimat dalam setiap surah. Setiap surah terdiri dari beberapa ayat, dan jumlahnya bervariasi.
Makkiyah dan Madaniyah: Klasifikasi surah berdasarkan tempat turunnya wahyu. Surah Makkiyah turun di Mekah sebelum Hijrah, sedangkan surah Madaniyah turun setelah Hijrah di Madinah.
Dalam memahami urutan surah dalam Al-Qur’an, referensi dari kitab tafsir dan sumber-sumber akademis sangat penting.
Kitab tafsir seperti Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir al-Jalalayn, dan Tafsir al-Qurtubi memberikan wawasan mendalam tentang setiap surah dan ayat.
Selain itu, jurnal-jurnal Islam dan studi akademis tentang Al-Qur’an juga menyediakan analisis yang komprehensif mengenai susunan dan konteks surah.