Toko Buah di Rusak Ormas Karena Uang Kemanan

- Redaksi

Friday, 6 September 2024 - 05:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekelompok individu yang diduga berasal dari suatu organisasi masyarakat (ormas) menyerang dan merusak sebuah toko buah di Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (3/9/2024). Insiden ini menjadi viral di media sosial dan menuai banyak tanggapan.

 

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurut keterangan korban, awalnya, korban didatangi oleh dua orang yang diduga anggota ormas yang meminta uang keamanan. Mereka meninta uang keamanan seikhlasnya,namun ketika korban memberikan uang sebesar Rp10 ribu, kedua orang tersebut menolak dan meminta jumlah yang lebih besar.

 

“Dua orang ormas awalnya meminta uang keamanan seikhlasnya,” kata Ade Ary, Rabu.

Baca Juga :  Gen 3 JKT48 yang Tersisa Siapa Saja, Ini Jawabannya!

 

 

Menurut keterangan korban, pelaku sempat pergi, namun tidak lama kemudian mereka kembali dengan membawa 15 orang temannya. Setelah itu, para pelaku memukul korban dan merusak toko miliknya. Beberapa pelaku juga menganiaya korban, yang mengakibatkan luka memar.

 

“Mereka datang lagi dengan membawa 15 orang yang lalu mengacak-acak tempat dagang korban dan melempar kaca dan batu,” ujarnya, dikutip dari kompastv.

 

Usai kejadian, korban segera menghubungi polis, tak lama setelah itu pihak polisi segera datang ke lokasi, saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pengeroyokan tersebut.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru