SwaraWarta.co.id – Sholat merupakan kewajiban utama dalam agama Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim.
Namun, ada kalanya seseorang tidak bisa melaksanakan sholat pada waktunya, termasuk sholat Ashar.
Dalam situasi ini, Islam memberikan kemudahan berupa qodho sholat, yaitu mengganti sholat yang terlewat di waktu lain. Artikel ini akan membahas cara mengqodho sholat Ashar sesuai dengan tuntunan agama Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengertian Qodho Sholat
Qodho sholat adalah tindakan mengganti sholat wajib yang terlewat di waktu yang lain. Qodho ini dilakukan karena adanya alasan syar’i yang menyebabkan seseorang tidak bisa melaksanakan sholat pada waktunya, seperti sakit, tertidur, atau karena lupa.
Meski begitu, sengaja meninggalkan sholat tanpa alasan yang sah tetap merupakan dosa besar, dan seorang Muslim harus segera bertaubat serta mengqodho sholat yang ditinggalkan.
Pentingnya Mengqodho Sholat
Mengqodho sholat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang telah melewatkan sholat. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW:
“Barang siapa yang lupa sholat atau tertidur hingga waktu sholat habis, maka ia wajib melaksanakan sholat tersebut ketika ia mengingatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan demikian, qodho sholat menjadi bagian dari tanggung jawab seorang Muslim terhadap ibadahnya.
Cara Mengqodho Sholat Ashar
Berikut adalah cara mengqodho sholat Ashar yang benar menurut agama Islam, yakni:
1. Niat Qodho Sholat Ashar
Seperti halnya sholat pada umumnya, niat merupakan syarat utama dalam ibadah. Niat mengqodho sholat Ashar dapat dilafalkan dalam hati, dengan niat melaksanakan sholat qodho Ashar karena Allah SWT.
Contoh niat qodho sholat Ashar:
Ushalli fardha al-‘ashri arba’a raka’atin qodhoan lillahi ta’ala”
Artinya: “Saya berniat sholat fardhu Ashar empat rakaat sebagai qodho karena Allah Ta’ala.”
2. Tata Cara Sholat Ashar
Setelah niat, tata cara pelaksanaan sholat qodho Ashar sama seperti sholat Ashar yang biasa dilakukan. Sholat Ashar terdiri dari empat rakaat, dan langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Membaca niat qodho sholat Ashar.
- Melakukan takbiratul ihram (mengangkat tangan dan membaca takbir “Allahu Akbar”).
- Membaca doa iftitah (sunnah) dan surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek setelah Al-Fatihah.
- Melakukan rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu bangkit ke rakaat kedua.
- Ulangi langkah-langkah tersebut hingga rakaat keempat, dan akhiri dengan tasyahud akhir dan salam.
3. Segera Mengqodho Setelah Ingat
Waktu pelaksanaan qodho sholat Ashar tidak dibatasi oleh waktu tertentu. Artinya, qodho bisa dilakukan kapan saja, baik di waktu siang maupun malam.
Namun, yang terbaik adalah segera mengqodho sholat setelah seseorang ingat bahwa ia telah melewatkan sholat tersebut. Rasulullah SAW bersabda,
“Jika salah seorang dari kalian lupa sholat atau tertidur, maka hendaknya ia sholat ketika mengingatnya.” (HR. Muslim).
4. Tidak Perlu Menggabungkan Niat
Dalam melaksanakan qodho, niat hanya ditujukan untuk satu sholat yang terlewat. Jika seseorang melewatkan beberapa waktu sholat, maka ia perlu mengqodho satu per satu sholat tersebut sesuai urutan yang benar, dimulai dari sholat yang pertama kali terlewat.
Kapan Waktu yang Dilarang untuk Qodho Sholat?
Meskipun qodho sholat bisa dilakukan kapan saja, ada beberapa waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat, baik itu sholat sunnah maupun qodho. Waktu-waktu tersebut adalah:
– Setelah sholat Subuh hingga matahari terbit.
– Ketika matahari berada tepat di tengah-tengah langit (saat menjelang waktu Dzuhur).
– Setelah sholat Ashar hingga matahari tenggelam.
Maka dari itu, lebih baik menghindari waktu-waktu terlarang tersebut untuk melaksanakan qodho sholat Ashar.
Mengqodho sholat Ashar merupakan bentuk tanggung jawab seorang Muslim terhadap ibadah yang terlewat.
Dengan niat yang ikhlas dan pelaksanaan yang tepat, qodho sholat dapat dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat.
Penting bagi setiap Muslim untuk segera mengqodho sholat yang terlewat setelah mengingatnya, agar tetap menjaga hubungan baik dengan Allah SWT.