Sakit Hati Akibat Sering Dimarahi, Pekerja Kafe Nekat Siram Air Keras pada Atasan

- Redaksi

Thursday, 5 September 2024 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa kasus penyiraman air keras yang dilakukan oleh seorang pria berinisial JJS alias A terhadap atasannya, MAS, terungkap dikarenakan sakit hati.

Peristiwa penyiraman air keras ini terjadi pada Minggu (1/9) di Cipondoh, Tangerang, setelah JJS merasa tidak tahan lagi dengan perlakuan korban yang kerap memarahinya di tempat kerja.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya, pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/9), dijelaskan bahwa pelaku dan korban bekerja di tempat yang sama, yakni sebuah kafe di daerah Cipondoh.

Pelaku bekerja sebagai bawahan korban yang memiliki posisi lebih tinggi.

Hubungan kerja antara pelaku dan korban ternyata tidak berjalan harmonis, karena korban sering memarahi pelaku atas kesalahan dalam pekerjaannya.

Baca Juga :  Cut Off dalam Hubungan Itu Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Menurut Arsya, pelaku sering mendapatkan teguran keras dari korban karena melakukan kesalahan dalam memasukkan data penjualan.

Korban diketahui kerap menggunakan kata-kata yang dianggap menyakitkan bagi pelaku, sehingga menimbulkan rasa sakit hati yang dalam.

Hal ini memperburuk hubungan kerja antara keduanya.

Wakapolres juga menyampaikan bahwa insiden puncak yang memicu tindakan nekat pelaku terjadi ketika pelaku kembali melakukan kesalahan di tempat kerja.

Kali ini, korban kembali menegur pelaku dengan kata-kata yang lebih keras, sehingga membuat pelaku semakin tersinggung.

Pertengkaran antara keduanya terjadi setelah pelaku merasa tidak terima dengan teguran tersebut.

Berdasarkan hasil penyidikan, diketahui bahwa rasa sakit hati pelaku tidak hanya bersifat sementara, melainkan terus terbawa hingga akhirnya pelaku merencanakan tindakan balas dendam.

Baca Juga :  Juru Bicara Timses Pemenang Anies-Muhaimin Bantah Anies Sering Menempatkan 'Ordal' di TGUPP

Pelaku mulai mempersiapkan air keras dan mempelajari kebiasaan korban saat pulang kerja.

Hal ini menunjukkan adanya niat yang sudah direncanakan dengan matang oleh pelaku.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 21.50 WIB. Setelah pulang bekerja, korban dibuntuti oleh pelaku hingga tiba di lokasi kejadian.

Pelaku kemudian menyiramkan air keras ke tubuh korban, yang menyebabkan luka bakar serius.

Menurut keterangan kepolisian, sekitar 90 persen tubuh korban mengalami luka akibat bahan kimia tersebut.

Kondisi korban cukup parah, sehingga ia harus segera dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Tak lama setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di daerah Cipondoh, Kota Tangerang, pada Rabu (4/9).

Baca Juga :  Polres Kalimantan Utara Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 31 KG dan 100 Butir Ekstasi

Pelaku yang sudah direncanakan untuk ditangkap langsung digiring ke kantor polisi untuk proses lebih lanjut.

Pelaku JJS alias A kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

Dalam hal ini, tersangka akan dijerat dengan pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan berat.

Ancaman hukuman yang menanti pelaku adalah pidana penjara selama lima tahun.

Kasus ini menunjukkan betapa hubungan kerja yang buruk dan tidak adanya komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan dapat memicu konflik yang berujung pada tindakan kekerasan.

Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi para pekerja dan pemimpin untuk lebih berhati-hati dalam bersikap dan menjaga hubungan kerja agar tetap harmonis.***

Berita Terkait

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terbaru

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB