Muchtar seorang warga asal kota Kota Sibolga, Sumatera Utara, yang kerap disapa Muchtar Nababan inu telah membuat kehebohan di masyarakat sekitar dan di dunia maya, karena ia diduga menghina agama Islam melalui kanal Facebook pribadi miliknya.
Dalam postingan di akun facebooknya Muchtar menuliskan pernyataan yang dianggap menghina ajaran Islam dan Nabi Muhamad Saw di akun Facebook-nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kenapa oppung kami dulu mengatakan Dang laku ilmu si Muhammad (kaum muhammadan/pinoppar si Muhammad) di hami karna kalau Diperintahkan paranormal yg beragama islamjin Islam menyakiti Parbaringin pasti jawabnya takut ah nazis. #pemakan babi saya pastikan tidak mempan di santet,” tulis Muchtar Nababan di akun Facebooknya.
hal inilah yang memicu kemarahan warga. Usai postingan Muchtar viral Ratusan warga langsung melakukan demonstrasi di Polres Sibolga, menuntut penangkapan Muchtar.
Polres Sibolga juga telah mengonfirmasi adanya demonstrasi tersebut dan menyatakan bahwa warga menuntut agar Muchtar ditangkap dan segera diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Untuk informasi semalam sudah dilaksanakan aksi, mereka menuntut agar pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Iptu Suyatno saat dikonfirmasi.
Sebagai respons atas kejadian ini, Muchtar Nababan diduga sudah menyampaikan permintaan maaf melalui kanal Facebook pribadinya @Muchtar Nababan.
“Terimakasih saya ucapkan kepada ketua GP Ansor sdr Zulfandi, ketua PMII saudara Wais, perwakilan IPNU saudara Wais sudah datang mengklarifikaai isu yg berkembang masalah penistaan agama dan sudah saya jelaskan kepada mereka tidak ada maksud dan tujuan saya menistakan agama Islam dan Saya mohon tidak dipolitisir” Tulisnya di akun facebook nya.
Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo.