Peringatan Nabi tentang Perselisihan dan Pertikaian: Bahaya Memutus Tali Persaudaraan

- Redaksi

Saturday, 7 September 2024 - 22:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dalam ajaran Islam, pentingnya menjaga persatuan dan menghindari perselisihan antara sesama Muslim sangat ditekankan.

Bahkan, perpecahan dan kebencian di antara saudara Muslim dapat menjadi penghalang untuk memperoleh ampunan dari Allah SWT.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis, dan setiap Muslim yang tidak menyekutukan Allah diampuni, kecuali orang yang memiliki permusuhan dengan saudaranya. Dikatakan: ‘Tangguhkan keduanya sampai mereka berdamai; tangguhkan keduanya sampai mereka berdamai!’.” (HR. Muslim).

An-Nawawi, seorang ulama terkemuka, menjelaskan bahwa penundaan ini berarti ampunan untuk kedua orang yang berselisih itu ditunda hingga mereka mau berdamai dan memulihkan hubungan mereka.

Baca Juga :  Doa Penglaris Dagangan dan Amalan yang Bisa Diterpakan Agar Laris Manis

Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya rekonsiliasi dalam Islam dan bagaimana Allah SWT menunda pengampunan bagi mereka yang terlibat dalam permusuhan hingga mereka saling memaafkan dan memperbaiki hubungan mereka.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Ayyoob Al-Ansari RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Tidak halal bagi seorang Muslim memutus hubungan dengan sesama Muslim lebih dari tiga malam. Ketika mereka bertemu, masing-masing berpaling dari yang lain. Yang terbaik di antara keduanya adalah yang memulai salam perdamaian.” (HR. Bukhari).

Hadits ini menekankan bahwa inisiatif untuk memperbaiki hubungan harus diambil, dan mereka yang berbuat demikian adalah yang terbaik di mata Allah SWT.

Lebih lanjut, Nabi SAW juga bersabda: “Siapa yang memutus hubungan dengan saudaranya (sesama Muslim) selama satu tahun, maka ia seperti orang yang menumpahkan darahnya.” (HR. Abu Dawood, dinyatakan shahih oleh Al-Albani).

Baca Juga :  Apakah Boleh Sholat Dzuhur Sebelum Sholat Jumat Selesai?

Ini menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi dari memutus tali persaudaraan dalam Islam, di mana hal itu dianggap setara dengan tindakan kejahatan yang besar, seperti menumpahkan darah.

Namun, penting untuk membedakan antara memutus hubungan dengan seseorang karena alasan agama dan karena alasan duniawi.

Memutus hubungan demi kepentingan agama diperbolehkan, selama dilakukan dengan syarat-syarat yang ditetapkan oleh syariat dan jika diharapkan dapat memberikan manfaat yang diinginkan, seperti menegakkan kebenaran atau mencegah keburukan.

Sebaliknya, memutus hubungan karena alasan duniawi atau karena ego pribadi sangat dilarang, karena para mukmin adalah saudara satu sama lain.

Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian saling mendendam, saling iri hati, atau berpaling satu sama lain dalam permusuhan; jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.

Tidak halal bagi seorang Muslim untuk memutus hubungan dengan saudaranya lebih dari tiga hari.” (HR. Muslim).

Baca Juga :  Pembiayaan Usaha yang Berasal dari Modal Sendiri Maupun Pinjaman Bertujuan untuk Menunjang Kegiatan Operasional Perusahaan Maupun Kegiatan Investasi: Diskusikan Tujuan dari Pembiayaan Usaha

Dengan demikian, Islam sangat menekankan pentingnya menjaga hubungan persaudaraan dan menghindari perselisihan serta kebencian.

Perselisihan duniawi seharusnya tidak menjadi alasan untuk memutus hubungan, karena persatuan umat adalah kunci dalam mencapai keridhaan dan ampunan Allah SWT.

Inisiasi untuk berdamai dan memperbaiki hubungan adalah salah satu tindakan yang paling mulia, dan mereka yang melakukannya akan mendapatkan ganjaran besar di sisi Allah SWT.***

Berita Terkait

Bagaimana Peningkatan Kinerja yang Telah Ditunjukkan oleh Guru dan Rencana Perbaikan Berkelanjutannya?
Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengetahui Prinsip dan Karakteristik Kurikulum Merdeka?
Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Multikulturalisme dalam Era Globalisasi! Berikan Contoh Konkret!
Bagaimana Menurut Anda Kualitas Interaksi antara Mahasiswa dan Dosen atau antara Sesama Mahasiswa
Pada Saat Menyusun Anggaran, Sistem Penganggaran Manakah yang Akan Anda Gunakan?
Coba Paparkan Satu Kasus Baik Konflik Atau Pun Kerjasama Antar Dua Kelompok Berbeda Agama, Budaya Atau Pun Etnis
Apa yang Saudara Ketahui Tentang Audit Biaya Gaji dan Upah, Manfaat Apa yang Didapat Jika Perusahaan Melakukan Audit Biaya Gaji dan Upah
Bila Terdapat Dua Kesempatan Investasi Yang Memerlukan Dana Investasi Yang Sama dan Diharapkan Memberikan Kas Masuk Yang Sama Pula

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 12:56 WIB

Bagaimana Peningkatan Kinerja yang Telah Ditunjukkan oleh Guru dan Rencana Perbaikan Berkelanjutannya?

Saturday, 23 November 2024 - 12:46 WIB

Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengetahui Prinsip dan Karakteristik Kurikulum Merdeka?

Saturday, 23 November 2024 - 10:23 WIB

Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Multikulturalisme dalam Era Globalisasi! Berikan Contoh Konkret!

Saturday, 23 November 2024 - 09:44 WIB

Bagaimana Menurut Anda Kualitas Interaksi antara Mahasiswa dan Dosen atau antara Sesama Mahasiswa

Saturday, 23 November 2024 - 09:34 WIB

Pada Saat Menyusun Anggaran, Sistem Penganggaran Manakah yang Akan Anda Gunakan?

Berita Terbaru

Berita

Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:46 WIB

Ridwan Kamil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:34 WIB

Berita Terbaru

Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:28 WIB