Penyebab dan Cara Mengatasi Sawan pada Bayi, Benarkah Berkaitan dengan Makhluk Halus?

- Redaksi

Friday, 6 September 2024 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bayi terkena sawan (Dok. Ist)

Ilustrasi bayi terkena sawan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id -Banyak mitos beredar tentang sawan pada bayi, seperti larangan membawa bayi saat melayat yang dianggap dapat menyebabkan sawan.

Baca Juga: Produk Bayi, Salah Satu Barang yang Lagi Booming di Online Shop

Namun, secara medis, istilah yang lebih tepat adalah kejang. Kejang terjadi ketika satu atau beberapa bagian otak mengirimkan sinyal secara berlebihan, mengganggu fungsi normal otak.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 Apa Itu Kejang atau Sawan?

Meskipun seringkali dikaitkan dengan mitos, namun kondisi ini memiliki pengertian tersendiri dalam dunia media. Dimana Kejang ditandai dengan beberapa gejala, seperti:

– Mata mendelik atau berkedip

– Tangan dan kaki kaku

– Gerakan kelojotan

Baca Juga :  Artwork Adalah Apa? Ini Jenisnya

– Anak tidak sadar atau tidak memberi respons

Penyebab Sawan pada Bayi

Di Jawa sawan atau kejang biasanya berkaitan dengan gangguan setan. Namun menurut dokter, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kejang pada bayi:

1. Demam

Kejang sering muncul akibat demam mendadak, biasanya disebabkan oleh infeksi. Setiap anak memiliki batas suhu yang berbeda-beda, di mana kejang bisa terjadi.

2. Faktor Genetik

Riwayat keluarga juga dapat mempengaruhi apakah anak rentan mengalami kejang. Sekitar 25-40% pasien memiliki riwayat keluarga yang sama.

3. Epilepsi

Ini adalah gangguan pada sistem saraf yang menyebabkan aktivitas otak menjadi abnormal.

Ada dua jenis kejang: kejang fokal (gangguan pada salah satu sisi otak) dan kejang umum (hilangnya kesadaran).

Baca Juga :  Nike Flex Experience Anak, Menggabungkan Kenyamanan dan Gaya

4. Kolik

Bayi yang rewel dan menangis tanpa henti bisa mengalami kolik. Penyebab kolik belum sepenuhnya jelas, tetapi bisa disebabkan oleh sistem pencernaan yang belum berkembang atau alergi makanan.

Cara Mengatasi Sawan pada Bayi dengan Benar

Sebagain orang tua akan merasa panik jika bayi tiba-tiba kejang. Apabila hal ini terjadi, orang tua bisa melakukan beberapa langkah berikut,

1. Baringkan di Tempat Aman

2. Posisi Miring

3. Hindari Memasukkan Apa Pun ke Dalam Mulut

4. Jangan Beri Minum

5. Biarkan Anak Bergerak

6. Pantau dan Cari Bantuan

Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Bunda Wajib Lakukan Ini!

Sangat penting bagi orang tua untuk tetap tenang saat anak mengalami kejang. Meskipun sering dihubungkan dengan mitos, waspadalah dan segera konsultasikan ke dokter jika bayi mengalami tanda-tanda kejang.

Berita Terkait

Meski Ada Efisiensi, BPJS Kesehatan Tetap Berjalan Normal
Pangalengan Track Race 2025: Lomba Lari Menantang dengan Lintasan Beragam
Tips Puasa untuk Ibu Menyusui: Tetap Sehat dan ASI Lancar
Warna Apa yang Cocok Dikombinasikan dengan Warna Coklat?
5 Cara Memanfaatkan Limbah Plastik yang Baik dan Benar
Ide Menu Sahur Buat Anak, Dijamin Puasa Berjalan Lancar dan Si Kecil Anti Rewel
Menu Sahur Ala Rumahan yang Nggak Bikin Bengkak Pengeluaran
Jadwal Libur Ramadhan dan Lebaran 2025: Cuti Bersama hingga 7 Hari!

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 08:56 WIB

Meski Ada Efisiensi, BPJS Kesehatan Tetap Berjalan Normal

Thursday, 20 February 2025 - 20:11 WIB

Pangalengan Track Race 2025: Lomba Lari Menantang dengan Lintasan Beragam

Thursday, 20 February 2025 - 19:53 WIB

Tips Puasa untuk Ibu Menyusui: Tetap Sehat dan ASI Lancar

Wednesday, 19 February 2025 - 15:08 WIB

Warna Apa yang Cocok Dikombinasikan dengan Warna Coklat?

Wednesday, 19 February 2025 - 14:44 WIB

5 Cara Memanfaatkan Limbah Plastik yang Baik dan Benar

Berita Terbaru