Pabrik Besar di Ponorogo Hangus Terbakar, Begini Kronologi Lengkapnya!

- Redaksi

Monday, 2 September 2024 - 04:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pemadaman api (Dok. Ist)

Proses pemadaman api (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Gudang kayu milik PT Pinus Jaya Playwood di Jalan Ponorogo-Madiun terbakar hebat.

Gudang tersebut menyimpan ribuan lembar kayu olahan. Kebakaran ini disebabkan oleh percikan api dari pembakaran sampah yang kemudian merembet karena angin kencang.

Baca Juga: Kebakaran Melanda Kawasan Bukit Anak Dara, Pendaki Diimbau Segera Turun

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Babadan, AKP Hariyadi, menjelaskan bahwa kebakaran bermula dari tumpukan sampah yang terbakar. Angin yang sangat kencang membuat api cepat menjalar ke tumpukan kayu di gudang.

“Berawal dari terbakarnya tumpukan sampah, dan saat itu angin bertiup sangat kencang, sehingga api cepat sekali merambat ke tumpukan lembaran kayu,” ujar Hariyadi kepada wartawan, Minggu (1/9).

Baca Juga :  Risma Tegaskan Kesetaraan Pendidikan di Jawa Timur tanpa Membedakan Sekolah Negeri, Swasta, dan Pesantren

Untungnya, saat kejadian, pabrik sedang libur sehingga tidak ada karyawan yang berada di lokasi.

Namun, karena tidak ada yang mengetahui sumber api dengan cepat, satpam baru menyadari sekitar pukul 11.30 WIB.

“Kondisi pabrik yang sedang libur membuat sumber api tidak segera diketahui oleh petugas keamanan pabrik,” ungkap Hariyadi.

Mereka berusaha memadamkan api, tetapi karena tumpukan kayu kering dan angin kencang, api semakin besar.

“Akhirnya api merembet ke sisa-sisa kayu hasil pengolahan PT Pinus Jaya Playwood,” tandas Hariyadi.

Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Ponorogo, Bambang Supeno, menyatakan bahwa kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan tiga truk pemadam kebakaran dan meminta truk suplai air dari BPBD Ponorogo.

Baca Juga :  PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Buruh Terancam Kehilangan Pekerjaan

Proses pemadaman cukup sulit karena banyaknya material kayu yang mudah terbakar.

“Kendalanya adalah banyaknya kayu yang terbakar dan volume yang besar,” ungkap Bambang.

Baca Juga: Kebakaran di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta: Penyelidikan Berlangsung, Operasional Tetap Normal

Selama pemadaman, petugas terpaksa menjebol dinding gudang yang terkunci agar dapat masuk. Atap yang runtuh juga menghalangi akses untuk memadamkan api.

“Terpaksa kita harus menjebol tembok, kemudian atap yang runtuh juga menghalangi proses pemadaman,” pungkasnya.

Berita Terkait

Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai
Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan
Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Jatim Park Angkat Bicara
Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD
Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United
Dikenakan Denda karena Mengundurkan Diri, Kasus Eksploitasi Karyawan Apotek di Ponorogo Jadi Sorotan
Dugaan Penggelapan Dana Program Makan Bergizi Gratis di Kalibata, Mitra Dapur Laporkan Yayasan MBN ke Polisi
Bocah 1,5 Tahun di Pandeglang Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai Cikihiang

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 09:34 WIB

Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai

Saturday, 19 April 2025 - 09:30 WIB

Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan

Saturday, 19 April 2025 - 09:27 WIB

Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Jatim Park Angkat Bicara

Saturday, 19 April 2025 - 09:24 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD

Saturday, 19 April 2025 - 09:18 WIB

Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United

Berita Terbaru

Cara Cek Nomor Axis di 2025 dengan Mudah

Teknologi

4 Cara Cek Nomor Axis di 2025 dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 19 Apr 2025 - 11:23 WIB