Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji akan membalas tindakan Hamas yang ia duga pelaku dari pembunuhan 6 sandera, yang ditemukan oleh tentara Israel di sebuah terowongan di Gaza, Selain para sandera dilaporkan juga bahwa tiga polisi di dekat Hebron juga tewas.
“Siapapun yang membunuh para sandera sama dengan tidak menginginkan kesepakatan. Kami akan memburu Anda, menangkap Anda, dan menyelesaikan ini,” kata Benjamin Netanyahu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menyerukan agar dilakukan penandatanganan kerja untuk memberikan tekanan kepada Tel Aviv agar segera mencapai kesepakatan mengenai nasib sandera yang masih berada di Gaza.
Lapid mengajak semua warga Israel yang bersimpati pada 6 sandera yang ditemukan tewas untuk ikut serta dalam unjuk rasa di pusat kota Tel Aviv. Ia juga meminta serikat buruh terbesar di Israel untuk berpartisipasi dalam aksi tersebut.
Selain itu Izzat Al-Rishq, seorang pejabat senior Hamas, menyatakan bahwa sejak Minggu, 1 Agustus 2024, dilaporkan enam sandera warga negara Israel tewas akibat serangan dari pihak Israel sendiri. Hamas bahkan menantang militer Israel yang menuduh mereka melakukan eksekusi terhadap para sandera saat kelompok itu terdesak.
“Orang-orang yang membunuh warga Gaza setiap hari adalah penjajah Israel dengan senjata dari Amerika Serikat. Sandera yang ditemukan tewas di Gaza bukan dibunuh oleh kami, namun akibat bombardir Zionis yang tiada henti,” kata al-Rishq
Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.