Motif Pembunuhan AA? Pelaku Kecanduan Porno?

- Redaksi

Saturday, 7 September 2024 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usai viralnya kasus kematian seorang remaja wanita berusia 13 tahun berinisial AA, kini para pelaku dikabarkan telah tertangkap dan tengah menjalani proses hukum yang berlaku.

 

Polrestabes Palembang yang bekerja sama dengan Polda Sumsel, telah berhasil menangkap empat anak di bawah umur yang terlibat dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi SMP AA (13) di Palembang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Keempat pelaku, berinisial IS, NS, AS, dan MZ, yang berusia antara 12 hingga 16 tahun. dimana salah satu pelaku, yaitu IS merupakan kekasih korban, IS jugalah yang berperan sebagai pelaku utama dalam pembunuhan keji yang menimpa AA.

 

Baca Juga :  Kronologi Pembunuhan Anak 13 Tahun di Kuburan China

Dalam pernyataan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, ia menyebutkan bahwa salah satu pelaku dan yang menjadi pelaku utama adalah IS kekasih korban. Sampai saat ini diduga motif para pelaku membunuh korban lantaran nafsu birahi belaka, ditemukan fakta juga bahwa para pelaku menyimpan beberapa vidio porno di handphone nya.

 

“Kami mendapatkan beberapa penyebab utama, atas pemeriksaan psikologi yang ada, motif atas tindak pidana ini adalah karena pelaku, terutama IS mengalami nafsu birahi,” ujar Harryo.

 

“Selain itu juga pelaku mengaku memang ingin melakukan tindakan tidak senonoh tersebut kepada korban saat bertemu,” lanjutnya. Dikutip dari metrotvnews

 

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara( Olah TKP ), polisi berhasil mengungkap metode yang digunakan oleh para tersangka untuk membunuh korban (AA). IS yang merupakan pelaku utama diduga membekap mulut dan hidung korban hingga tak bernyawa.Setelah memastikan korban tidak berdaya, IS, NS, AS, dan MZ melakukan pemerkosaan secara bergilir pada mayat korban.

Baca Juga :  Keluarga Ipda Rudy Soik Alami Trauma Pasca Penggerebekan Provos Polda NTT

 

 

 

Kemudian mayat AA dibuang di kuburan China, Usai puas memperkosa korban, para pelaku pun meninggalkan korban yang telah meninggal, usai melakukan kejahatan tersebut.

 

Keesokan harinya AA ditemukan dalam keadaan telentang dengan celana yang melorot hingga ke pahanya. Hasil autopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang, Indra Nasution, menunjukkan bahwa AA meninggal akibat kekurangan oksigen.

 

Selain itu, ditemukan juga luka di tubuh AA, yang diduga karena benda tumpul yang diduga terjadi saat jenazah korban dipindahkan oleh para pelaku.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru