Menjelajahi Keindahan Tersembunyi di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda: Surga Alam Bandung yang Wajib Dikunjungi!

- Redaksi

Saturday, 21 September 2024 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesona Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Dok. Ist)

Pesona Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Jika kamu berkunjung ke Bandung, jangan lewatkan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

Ini adalah kawasan konservasi alam yang asri, penuh dengan berbagai jenis tanaman, terutama pohon pinus (Pinus Merkusii).

Taman ini membentang dari Curug Dago, Dago Pakar, hingga Curug Maribaya, berada di area Sub-Daerah Aliran Sungai Cikapundung dan DAS Citarum.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda berada di atas lahan seluas 526,98 hektar yang tersebar di beberapa desa di Bandung dan Bandung Barat.

Awalnya, tempat ini dikenal sebagai Hutan Lindung Pulosari dan dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1922.

Setelah Indonesia merdeka, hutan ini diambil alih oleh Djawatan Kehutanan. Pada 23 Agustus 1965, namanya berubah menjadi Kebun Raya Rekreasi Ir. H. Djuanda untuk menghormati Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, seorang Perdana Menteri Indonesia asal Jawa Barat.

Baca Juga :  Rumah Belanda Lembang: Destinasi Wisata Bandung yang Edukatif dan Instagramable!

Akhirnya, pada 14 Januari 1985, kawasan ini resmi menjadi Taman Hutan Raya pertama di Indonesia.

Taman ini dihuni oleh lebih dari 2.500 pohon, dengan sebagian besar berupa pohon pinus, bambu, dan tumbuhan bawah seperti tekkan.

Fauna yang hidup di sini termasuk musang, tupai, kera, dan berbagai jenis burung seperti kepodang, kutilang, dan ayam hutan.

Selain menjadi tempat wisata, Taman Hutan Raya ini juga sering digunakan untuk penelitian, pendidikan, dan budidaya tanaman.

Rekomendasi Tempat Menarik di Ir. H. Djuanda

Ada banyak tempat menarik yang bisa kamu kunjungi di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, seperti:

1. Gua Belanda

Terletak hanya 500 meter dari pintu masuk taman, Gua Belanda adalah gua buatan yang dibangun pada tahun 1901 untuk pembangkit listrik tenaga air.

Baca Juga :  Menikmati Seni dan Kuliner di Lawangwangi Creative Space: Destinasi Unik di Bandung

Pada 1941, gua ini menjadi markas militer Belanda dan digunakan sebagai gudang senjata serta penjara. Gua ini memiliki 15 lorong dengan panjang total 547 meter.

2. Gua Jepang

Berjarak 300 meter dari Gua Belanda, Gua Jepang dibangun pada 1942 oleh militer Jepang.

Gua ini digunakan sebagai barak militer dan tempat perlindungan. Ada 4 pintu masuk dan 2 lubang penjagaan, dengan bungker-bungker yang masih terjaga.

3. Tebing Keraton

Tebing ini menjadi favorit para pengunjung, terutama untuk foto-foto di media sosial. Dari ketinggian 1.200 mdpl, kamu bisa menikmati pemandangan indah hamparan hutan dan kabut tipis yang melintasi patahan Lembang.

4. Curug Omas

Curug Omas, juga dikenal sebagai Curug Maribaya, adalah air terjun dengan ketinggian sekitar 30 meter.

Baca Juga :  Keindahan Alam dan Spiritualitas Pura di Danau Beratan Bali, Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Bali

Aliran airnya berasal dari pertemuan Sungai Cikawari dan Sungai Cigulung. Kawasan ini menawarkan udara yang sejuk dan pemandangan alam yang menenangkan.

5. Curug Dago

Air terjun ini terbentuk dari lava letusan Gunung Tangkuban Perahu ribuan tahun lalu. Di Curug Dago, kamu juga bisa menemukan dua prasasti peninggalan Raja Siam, yang tertulis dalam aksara Thailand.

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda menawarkan keindahan alam yang memikat, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berwisata sambil menikmati udara segar.

Berita Terkait

JemberTourism.com: Portal Resmi Eksplorasi Wisata Jember yang Kaya Budaya dan Alam
Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com
Target Wisman Naik, Kemenpar Aktif Promosi di Ajang Internasional
Libur Lebaran 2025, Gunung Ijen Ramai Dikunjungi Pendaki untuk Saksikan Api Biru
Libur ke Monas? Hati-Hati Parkir Sembarangan, Ban Bisa Dikempesi!
Pendakian Gunung Gede-Pangrango Ditutup Sementara karena Meningkatnya Aktivitas Vulkanik
Pantai Lagoon Ancol, Destinasi Favorit Keluarga di Libur Lebaran 2025
Jakarta Lebaran Fair 2025 Resmi Dibuka, Bisa Jadi Destinasi Liburan Lebaran yang Menarik

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 22:12 WIB

JemberTourism.com: Portal Resmi Eksplorasi Wisata Jember yang Kaya Budaya dan Alam

Tuesday, 22 April 2025 - 22:04 WIB

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Sunday, 13 April 2025 - 09:14 WIB

Target Wisman Naik, Kemenpar Aktif Promosi di Ajang Internasional

Sunday, 6 April 2025 - 09:38 WIB

Libur Lebaran 2025, Gunung Ijen Ramai Dikunjungi Pendaki untuk Saksikan Api Biru

Saturday, 5 April 2025 - 09:43 WIB

Libur ke Monas? Hati-Hati Parkir Sembarangan, Ban Bisa Dikempesi!

Berita Terbaru

Cara Transfer Pulsa Indosat Terbaru di 2025

Teknologi

Mudah dan Cepat! Cara Transfer Pulsa Indosat Terbaru di 2025

Thursday, 24 Apr 2025 - 16:38 WIB