Mengurangi Sampah di Jalur Pendakian: Upaya Bersama Geopark Rinjani Lombok dan TNGR

Utep Sutiana

- Redaksi

Monday, 2 September 2024 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Geopark Rinjani Lombok, bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), menggelar acara Rinjani Zero Waste Mountain Camp.

Acara ini bertujuan untuk mengurangi sampah di jalur pendakian Gunung Rinjani dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencegah sampah di kawasan gunung tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu Ramli, Ketua Pelaksana Rinjani Zero Waste Camp, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk menciptakan generasi pendaki yang lebih bertanggung jawab dan mendukung pariwisata berkelanjutan di Gunung Rinjani.

Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah keterangan di Mataram pada hari Senin.

Gunung Rinjani sendiri merupakan salah satu destinasi wisata alam yang paling diminati di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Daya tarik gunung ini selalu berhasil menarik minat pendaki dari berbagai belahan dunia.

Namun, seiring meningkatnya jumlah kunjungan, masalah sampah menjadi tantangan besar bagi kelestarian lingkungan dan keindahan alam di kawasan ini.

Baca Juga :  Suara PSI Melonjak, Anies Baswedan Singung Ketuanya Anak Presiden

Menurut Ramli, Rinjani Zero Waste Mountain Camp menitikberatkan pada penerapan konsep pendakian tanpa sampah di Taman Nasional Gunung Rinjani.

Acara ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, yaitu dari tanggal 3 hingga 7 September 2024.

Selama acara berlangsung, peserta akan mendapatkan edukasi dan pelatihan mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab serta bagaimana menerapkan konsep nol sampah saat melakukan pendakian.

Kegiatan utama yang diselenggarakan selama program Rinjani Zero Waste Mountain Camp ini meliputi berbagai aktivitas.

Salah satu kegiatan yang menonjol adalah kampanye pendakian nol sampah yang dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 7 September 2024.

Dalam kampanye ini, semua barang bawaan peserta harus bebas dari potensi sampah sebelum pendakian dimulai.

Peserta juga dianjurkan untuk membawa makanan siap saji guna mengurangi aktivitas memasak dan potensi sampah.

Baca Juga :  Mengharukan, Seorang Ibu Rela Tertimpa Pohon untuk Selamatkan Anaknya

Selain itu, kegiatan penanaman pohon pada tanggal 4 September 2024 di Pos 2 Tengengean juga menjadi salah satu bagian dari program ini.

Penanaman pohon ini bertujuan untuk membantu mengurangi emisi karbon, menyediakan peneduh, dan mencegah erosi tanah di jalur pendakian.

Pembersihan gunung dan jalur pendakian, yang dilakukan dari tanggal 4 hingga 7 September 2024, menjadi agenda penting lainnya.

Kegiatan ini mencakup pembersihan jalur pendakian dari Sembalun hingga Torean dengan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik.

Di samping itu, kegiatan sarasehan dan peluncuran buku panduan pada tanggal 3 September 2024 diadakan untuk mendiskusikan konsep pendakian nol sampah dan memperkenalkan buku panduan interpretasi bagi pemandu Gunung Rinjani.

Kegiatan “Geopark Goes to School,” yang berlangsung pada tanggal 3 hingga 4 September 2024, dirancang untuk memberikan edukasi dan kegiatan interaktif bagi siswa SMA 1 Sembalun tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga :  Kemenangan Milan atas Bologna, Angkat Rossoneri ke Peringkat 3

Acara “Youth Educamp,” yang diadakan pada tanggal 3 hingga 4 September 2024, melibatkan kemah bersama yang bertujuan untuk mendidik generasi muda tentang konsep nol sampah dan pentingnya pelestarian lingkungan.

Ramli menyatakan bahwa jumlah peserta yang terlibat dalam berbagai kegiatan ini mencapai 272 orang.

Mereka terdiri dari peserta sarasehan, pendakian, dan relawan. Diharapkan, acara ini akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap upaya pelestarian lingkungan di Gunung Rinjani.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah serta membentuk perilaku dan keterampilan peserta dalam menerapkan konsep nol sampah dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan berbagai kegiatan yang terstruktur ini, Geopark Rinjani Lombok dan TNGR berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan di Gunung Rinjani dan sekitarnya, serta mendukung pariwisata yang lebih berkelanjutan.***

Berita Terkait

Tebing Keraton:Wisata Bandung yang Cocok Bagi Pecinta Sunset dan Sunrise!
Informasi Lengkap Wisata Kampung Cai Ranca Upas: Wajib Masuk List Liburan di Bandung!
Kawah Putih Ciwidey di Bandung: Harga Tiket dan Fasilitasnya!
Kode Morse Sandi Harian Hamster Kombat 20 September 2024, Raih Jutaan Koin Gratis
UPDATE Enigma Rocky Rabbit 19-20 September 2024: Klaim 2,5 Juta Koin Sekarang!
Inilah Doa Ketika Mimpi Buruk dan Doa Agar Mimpi Baik
Doa Memohon Berkah dalam Pernikahan: Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesucian
Doa Memohon Perlindungan dari Perselingkuhan: Memohon Keberkahan dan Kesetiaan dalam Pernikahan

Berita Terkait

Friday, 20 September 2024 - 14:13 WIB

Tebing Keraton:Wisata Bandung yang Cocok Bagi Pecinta Sunset dan Sunrise!

Friday, 20 September 2024 - 11:09 WIB

Informasi Lengkap Wisata Kampung Cai Ranca Upas: Wajib Masuk List Liburan di Bandung!

Friday, 20 September 2024 - 10:30 WIB

Kawah Putih Ciwidey di Bandung: Harga Tiket dan Fasilitasnya!

Friday, 20 September 2024 - 10:15 WIB

UPDATE Enigma Rocky Rabbit 19-20 September 2024: Klaim 2,5 Juta Koin Sekarang!

Thursday, 19 September 2024 - 23:57 WIB

Inilah Doa Ketika Mimpi Buruk dan Doa Agar Mimpi Baik

Berita Terbaru