SwaraWarta.co.id – Apa itu wahabi? Wahabi adalah sebuah aliran atau gerakan dalam Islam yang berfokus pada pemurnian ajaran agama dari unsur-unsur yang dianggap menyimpang.
Gerakan ini muncul di Jazirah Arab pada abad ke-18 dan dipelopori oleh seorang ulama bernama Muhammad bin Abdul Wahhab.
Wahabi menekankan pentingnya kembali ke ajaran Islam yang murni, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, dengan menghilangkan praktik-praktik yang dianggap bid’ah (inovasi dalam agama) dan syirik (menyekutukan Allah).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejarah Singkat Apa Itu Wahabi
Gerakan Wahabi bermula di Najd, wilayah tengah Jazirah Arab, pada pertengahan abad ke-18. Muhammad bin Abdul Wahhab lahir pada tahun 1703 dan tumbuh besar dalam lingkungan yang mempelajari berbagai ajaran Islam.
Ia sangat terpengaruh oleh pemikiran ulama sebelumnya, terutama Ibnu Taimiyah, yang juga berpendapat bahwa umat Islam harus kembali pada ajaran murni yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadis.
Dalam perjalanannya, Muhammad bin Abdul Wahhab merasa bahwa banyak praktik yang dilakukan oleh masyarakat Muslim pada zamannya, seperti ziarah kubur, tawassul (berdoa melalui perantara), dan penghormatan yang berlebihan terhadap ulama, sudah menyimpang dari ajaran Islam yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, ia memulai gerakan untuk memurnikan ajaran Islam dengan mengajak umat Islam untuk meninggalkan praktik-praktik tersebut.
Ajaran dan Ciri Khas Wahabi
Wahabi menekankan pentingnya tauhid (pengesaan Allah) dalam semua aspek kehidupan. Mereka percaya bahwa hanya Allah yang berhak disembah, dan segala bentuk ibadah yang melibatkan perantara dianggap sebagai syirik.
Karena itulah, praktik-praktik seperti berdoa kepada wali atau meminta syafaat dari orang yang telah meninggal sangat ditentang oleh pengikut Wahabi.
Selain itu, Wahabi juga sangat ketat dalam mengikuti Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber hukum utama dalam Islam. Mereka menolak segala bentuk inovasi dalam agama, baik dalam bentuk ritual ibadah maupun tradisi yang tidak memiliki dasar yang kuat dalam Al-Qur’an atau Hadis.
Kontroversi dan Pengaruhnya
Wahabi sering kali menjadi kontroversial karena ajarannya yang tegas dan terkadang dianggap keras oleh kelompok-kelompok Islam lainnya.
Mereka sering dianggap terlalu kaku dalam menafsirkan ajaran Islam dan kurang toleran terhadap perbedaan pandangan dalam beragama. Meskipun begitu, gerakan Wahabi memiliki pengaruh besar di Arab Saudi, terutama sejak kerajaan Saudi didirikan pada awal abad ke-20.
Ajaran Wahabi juga menjadi dasar dari ideologi negara Arab Saudi, di mana aturan-aturan keagamaan yang ketat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh Wahabi tersebar ke berbagai negara, terutama melalui dukungan finansial dan lembaga pendidikan yang didirikan oleh Arab Saudi di berbagai belahan dunia.
Wahabi adalah gerakan yang bertujuan untuk memurnikan ajaran Islam dari unsur-unsur yang dianggap menyimpang, dengan fokus pada tauhid dan penolakan terhadap praktik bid’ah dan syirik. Meskipun sering menimbulkan kontroversi, Wahabi telah memiliki pengaruh yang signifikan dalam sejarah Islam, khususnya di Arab Saudi.