Maulid Nabi: Libur atau Tidak? Temukan Penjelasannya Disini!

- Redaksi

Tuesday, 3 September 2024 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maulid Nabi Muhammad SAW (Dok. Ist)

Maulid Nabi Muhammad SAW (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Maulid Nabi merupakan hari besar dalam agama Islam yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.

Tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada tanggal 16 September 2024. Jadi, apakah hari itu akan menjadi hari libur?

Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, utusan terakhir Allah SWT.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap Muslim diwajibkan mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda kesaksian akan keesaan Allah dan kenabian Muhammad SAW.

Berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal, tepatnya pada hari Senin di tahun Gajah.

Baca Juga :  Hukum Arisan Menurut Islam: Pandangan Ulama dan Ketentuan Syariah

Apakah Maulid Nabi Libur?

Maulid Nabi diperingati setiap 12 Rabiul Awal. Menurut kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, 1 Rabiul Awal 1446 H jatuh pada Kamis, 5 September 2024.

Maka dari itu, Maulid Nabi tahun ini akan jatuh pada Senin, 16 September 2024.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, tanggal 16 September 2024 telah ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati Maulid Nabi.

Hal ini adalah satu-satunya hari libur di bulan September 2024.

Sementara itu, menurut Kalender Hijriyah Global Tunggal yang diikuti oleh PP Muhammadiyah, 12 Rabiul Awal 1446 H bertepatan dengan Minggu, 15 September 2024.

Sejarah Peringatan Maulid Nabi

Menurut catatan sejarah, Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal di tahun Gajah.

Baca Juga :  Logo Unkhair dan Cara Downloadnya!

Peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan pada masa pemerintahan Sultan Salahudin Al Ayubi.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat juang dan persatuan umat Islam dengan menumbuhkan kecintaan pada Nabi Muhammad SAW.

Namun, peringatan ini awalnya sempat ditolak oleh beberapa ulama karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Sultan Salahudin membantah, menyatakan bahwa perayaan ini hanya bersifat syiar keagamaan, bukan ritual. Setelah mendengar alasan ini, Khalifah An-Nashir di Baghdad menyetujui perayaan Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal.

Peringatan ini kemudian tersebar luas ke berbagai negara melalui jemaah haji, dan hingga kini, Maulid Nabi diperingati di berbagai belahan dunia.

Berita Terkait

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar
Jelaskan Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia? Mari Kita Bahas Secara Terperinci!
Apa Saja yang Menjadi Unsur Budaya? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Itu Plastic Smart Cities? Berikut ini Pembahasannya!
Coba Anda Jelaskan Perkembangan Ekonomi Kreatif di Daerah Kalian?
Mafindo Luncurkan Modul Literasi Digital Gratis untuk Siswa SMP dan SMA
Kunci Jawaban Soal Kurikulum Merdeka! Bagaimana Cara Berpartisipasi dalam Pelestarian Lingkungan?
Amalan Bulan Ramadhan 10 Hari Pertama untuk Mendapatkan Rahmat Allah, Bisa Dipersiapkan Mulai Sekarang

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 14:17 WIB

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar

Thursday, 20 February 2025 - 17:12 WIB

Jelaskan Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia? Mari Kita Bahas Secara Terperinci!

Thursday, 20 February 2025 - 17:02 WIB

Apa Saja yang Menjadi Unsur Budaya? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 19 February 2025 - 14:28 WIB

Apa Itu Plastic Smart Cities? Berikut ini Pembahasannya!

Tuesday, 18 February 2025 - 14:39 WIB

Coba Anda Jelaskan Perkembangan Ekonomi Kreatif di Daerah Kalian?

Berita Terbaru

Cara Mudah Screenshot di MacBook

Teknologi

Cara Mudah Screenshot di MacBook: Panduan Lengkap untuk Pemula

Saturday, 22 Feb 2025 - 14:36 WIB

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Pendidikan

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar

Saturday, 22 Feb 2025 - 14:17 WIB