SwaraWarta.co.id – Kawah Putih selalu menjadi salah satu tujuan wisata favorit ketika berkunjung ke Jawa Barat, terutama daerah kaki Gunung Patuha.
Saat akhir pekan atau liburan, tempat ini ramai dikunjungi wisatawan lokal hingga turis internasional yang ingin menikmati keindahan danau unik tersebut.
Kawah vulkanik ini memiliki pemandangan yang eksotis, dengan warna putih kehijauan yang mendominasi area.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Batu kapur dan pepohonan di sekitarnya menambah keindahan dan membuat Kawah Putih semakin terlihat “instagramable.”
Bagi kamu yang berada di Bandung dan masih bingung mau liburan ke mana, Kawah Putih bisa menjadi pilihan menarik. Berikut informasi lebih lanjut mengenai destinasi ini.
Sejarah Kawah Putih
Kawah Putih terbentuk dari letusan Gunung Patuha pada abad ke-10. Setelah letusan, penduduk sekitar menganggap daerah ini angker karena banyak burung yang mati saat terbang melewati kawah.
Namun, seorang cendekiawan Belanda bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn menyelidiki hal tersebut dan menemukan bahwa burung-burung tersebut mati akibat bau belerang yang sangat menyengat.
Akhirnya, pada tahun 1987, pemerintah setempat menjadikan Kawah Putih sebagai lokasi wisata.
Lokasi Kawah Putih Bandung yang Penting Diketahui
Kawah Putih berada di Kecamatan Ciwidey, tepatnya di Jalan Raya Ciwidey Patengan Km 11, Lebakmuncang.
Berjarak sekitar 2 jam dari pusat kota Bandung, Kawah Putih terletak di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut, dengan suhu udara berkisar antara 8 hingga 22 derajat Celcius.
Suasana sejuk dan pemandangan indah menjadi daya tarik utama tempat ini, terutama saat matahari terbit.
Untuk mencapai area kawah, pengunjung harus menaiki kendaraan yang disebut ontang-anting, yang disediakan oleh pengelola.
Daya Tarik Kawah Putih
Kawah Putih memiliki beberapa daya tarik yang membuat pengunjung betah, di antaranya:
1. Danau Kawah Putih
Danau ini terbentuk akibat letusan Gunung Patuha. Air kawahnya yang berwarna putih kehijauan menjadi pemandangan yang sangat memukau.
Warna air kawah bisa berubah-ubah, tergantung kadar belerang, suhu, dan cuaca, kadang berwarna hijau apel, putih, atau kebiru-biruan.
2. Dermaga Ponton
Di tepi danau terdapat dermaga kayu bernama Dermaga Ponton, yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan kawah dari atas.
Namun, karena kapasitasnya terbatas, dermaga ini hanya bisa menampung maksimal 30 orang sekaligus.
3. Skywalk Cantigi
Skywalk Cantigi adalah jembatan bambu sepanjang 500 meter yang terhubung langsung ke Puncak Bukit Sunan Ibu.
Tempat ini cocok bagi kamu yang ingin menikmati pemandangan dari ketinggian dan merasakan sedikit tantangan.
Fasilitas di Kawah Putih
Kawah Putih dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung, seperti toilet bersih, mushola, area parkir yang luas, serta warung makan.
Transportasi ontang-anting dan guide lokal juga tersedia untuk wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman lebih berkesan. Ada juga berbagai spot foto yang instagramable di area ini.
Jam Buka dan Harga Tiket
Kawah Putih buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Jika kamu ingin merasakan suasana malam atau camping, terdapat paket tur malam yang bisa dipesan.
Berikut harga tiket masuk Kawah Putih:
– Tiket masuk wisatawan lokal: Rp 30.000
– Tiket masuk wisatawan internasional: Rp 81.000
– Tiket terusan (termasuk ontang-anting, Jembatan Apung, dan Skywalk): Rp 74.000
Harga tiket untuk wahana tambahan di area Kawah Putih:
– Ontang-anting PP: Rp 29.000
– Jembatan Apung: Rp 15.000
– Skywalk: Rp 11.000
Tarif parkir:
– Motor: Rp 8.000
– Mobil: Rp 15.000
– Bus: Rp 43.000
Kawah Putih Ciwidey adalah tempat wisata alam yang menakjubkan, menawarkan pemandangan indah, berbagai wahana, dan fasilitas yang nyaman. Pastikan cuaca cerah sebelum berkunjung untuk mendapatkan pengalaman terbaik!