SwaraWarta.co.id – Dari badminton, ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, baru saja meraih gelar juara di turnamen BWF Super 500 Korea Open 2024.
Namun, keduanya menegaskan bahwa mereka tidak ingin berpuas diri terlalu cepat setelah kemenangan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan berikutnya di turnamen BWF Super 500 Hong Kong Open dan BWF Super 1000 China Open yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Leo Rolly Carnando menyatakan bahwa setelah kemenangan di Korea, fokus mereka kini adalah untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan selanjutnya di Hong Kong dan China.
Menurut Leo, meskipun mereka baru saja meraih podium juara, mereka tidak boleh lengah dan harus tetap waspada serta siap menghadapi turnamen berikutnya.
Hal ini disampaikan oleh Leo dalam sebuah keterangan resmi dari PP PBSI, di mana dia menekankan pentingnya menjaga semangat dan tidak mudah merasa puas.
Gelar di Korea Open 2024 ini merupakan gelar pertama bagi Leo/Bagas sebagai pasangan baru, setelah hanya dua kali tampil di lapangan.
Sebelumnya, pada Japan Open 2024 yang merupakan turnamen BWF Super 750, mereka berhasil mencapai babak semifinal.
Di turnamen tersebut, mereka juga bersaing bersama pasangan baru lainnya, yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, yang juga mencapai semifinal.
Leo merasa sangat bersyukur karena akhirnya mereka berhasil meraih kemenangan di Korea setelah hanya bisa mencapai semifinal di Jepang.
Bagas Maulana juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini.
Menurutnya, gelar ini sangat spesial karena akhirnya mereka berhasil “memecahkan telur” setelah selama ini sering disebut “manusia silver.”
Dengan gelar juara di Korea Open ini, mereka akhirnya bisa membuktikan bahwa mereka layak disebut “manusia emas.”
Bagas juga menekankan pentingnya rasa syukur atas kemenangan ini, yang diraih dengan kerja keras dan persiapan yang matang.
Dalam final Korea Open 2024, Leo/Bagas berhasil mengalahkan pasangan unggulan pertama dan tuan rumah, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, dengan skor 18-21, 21-9, 21-8. Kemenangan ini tidak diraih dengan mudah.
Setelah kalah di gim pertama, Leo/Bagas langsung melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka, yang menjadi kunci kemenangan di gim kedua dan ketiga.
Leo menjelaskan bahwa setelah berhasil merebut kemenangan di gim kedua, rasa percaya diri mereka semakin meningkat di gim ketiga.
Selain itu, Bagas yang memiliki smash kuat mampu menguasai sektor belakang lapangan, sementara Leo fokus menjaga area kotak depan.
Menurut Leo, tampil di final bukan hanya soal teknik, tapi juga tentang keberanian dan kekuatan mental untuk bermain maksimal.
Bagas pun memuji performa Leo yang sangat baik dalam menjaga permainan di area depan dan melakukan servis yang tepat, sehingga mempermudah mereka untuk melancarkan serangan.
Bagas menambahkan bahwa keunggulan di permainan depan membuat mereka lebih percaya diri untuk menyerang dan akhirnya menguasai gim kedua dan ketiga.
Dengan semangat yang baru dan fokus yang terjaga, Leo/Bagas kini menatap turnamen selanjutnya dengan penuh keyakinan.
Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan performa dan meraih lebih banyak prestasi di masa depan.
Kemenangan di Korea Open ini menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berlatih keras dan mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi menghadapi setiap tantangan di turnamen-turnamen mendatang.***