SwaraWarta.co.id– Bandung memang tidak ada habisnya jika membahas soal objek wisata. Banyak sekali objek wisata dari yang bernuasa alam, kota, dan kuliner. Salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi jika berlibur ke Bandung adalah Lawangwangi Creative Space. Simak pembahasan berikut untuk mengetahui informasi lengkapnya!
Lawangwangi Creative Space
Lawangwangi Creative Space adalah tempat yang sempurna bagi yang ingin menjelajahi seni sambil menikmati keindahan alam. Berlokasi di Dago Atas, Bandung, tepatnya Jl. Dago Giri No.99, Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Tempat ini menggabungkan ruang kreatif dengan pemandangan perbukitan dan lembah yang memukau. Dengan desain interior yang menyerupai galeri seni, Lawangwangi menciptakan suasana inspiratif untuk semua pengunjung.
Berikut adalah beberapa spot menarik di sini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gallery Art Lawangwangi Creative Space
- Art Gallery
Di art gallery, kita dapat menemukan pameran seni yang beragam, mulai dari lukisan hingga mural dan karya seni unik lainnya. Karya seni yang dipamerkan diperbarui secara berkala, sehingga pengunjung bisa kembali untuk melihat pameran baru. - Muralangit Psychdelicious
Lawangwangi juga memiliki mural terkenal, Muralangit Psychdelicious, karya Irwan Bagja Darmawan (Kang Iwenk). Saat cuaca cerah, mural ini akan memantulkan keindahan yang menakjubkan, dengan cahaya matahari menciptakan pola yang menarik. Di malam hari, suasana tenang dengan lampu kota Bandung menciptakan spot foto yang sangat menarik. - Anjungan Lawangwangi
Tempat berbentuk dermaga berwarna biru ini wajib dikunjungi. Dari Anjungan Lawangwangi, kita bisa menikmati pemandangan kota Bandung dan mengambil foto. Di sini, pengunjung juga bisa melihat Muralangit Psychdelicious yang terletak di sisi bawah restoran. - Diskusi Seni dan Kebudayaan
Walaupun tidak diadakan secara rutin, acara diskusi seni dan kebudayaan sering diselenggarakan, termasuk pemutaran film. Kita bisa mencari informasi terkini di Instagram resmi Lawangwangi Creative Space. - Beragam Workshop
Selain galeri seni dan kafe, Lawangwangi juga sering mengadakan berbagai workshop. Beberapa yang pernah diadakan meliputi workshop seni yang dipandu oleh seniman terkenal, serta workshop kuliner yang diajarkan oleh koki profesional, dengan fokus pada masakan Indonesia, Barat, dan kue. - Area Outdoor yang Dapat Disewa
Lawangwangi juga menjadi lokasi ideal untuk acara outdoor. Dengan area terbuka yang luas dan dikelilingi keindahan perbukitan Dago, tempat ini menawarkan suasana alami yang menakjubkan untuk berbagai jenis acara. Pengunjung yang ingin mengadakan gathering, pesta, atau acara seni akan dimanjakan oleh pemandangan yang menenangkan dan latar belakang yang eksotis, serta fleksibilitas dalam penataan ruang sesuai kebutuhan acara.
Cafe Lawangwangi Creative Space
Lawangwangi Creative Space bukan cuma sekadar galeri seni biasa. Harus diakui, daya tarik terbesarnya yang bikin tempat ini selalu ramai dengan anak-anak muda, adalah kafenya yang punya pemandangan indah dari atas Dago. Tidak heran tempat ini jadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika main ke Dago.
Dihiasi pembatas kaca, kita bisa sekaligus menikmati keindahan alam perbukitan atau sambil melihat mural. Restoran ini seru digunakan untuk lunch bersama keluarga, pasangan, kumpul bersama teman-teman, arisan, mengerjakan tugas, dan juga meeting. Selain tempatnya yang cozy, ada cukup banyak menu makanan dan minuman yang bisa dipilih. Mulai dari Indonesia hingga bercita rasa western.
Informasi Tiket dan Jam Operasional
Destinasi wisata ini buka pada hari Selasa – Kamis pukul 11.00 – 22.00 WIB; Jumat – Sabtu pukul 10.00 – 23.00 WIB; serta hari Minggu pukul 11.00 – 22.00 WIB.
Sementara itu, untuk hari Senin, Lawangwangi Creative Space tutup untuk kunjungan. Jadi, pastikan tidak datang di hari tersebut, ya. Selain itu, jika ingin berkunjung ke tempat ini, pengunjung tidak ada tiket masuk alias tidak dipungut biaya. Kita cukup membayar makanan ataupun minuman yang dipesan.
Tapi, yang perlu diingatkan juga, pengunjung tidak diperkenankan untuk memegang, menyentuh, apalagi merusak karya seni.
Penulis : Vahira Mona Luthfita, Jurnalis Magang