SwaraWarta.co.id – Keberuntungan bagi kaum Muslimin bukan hanya hasil usaha pribadi, tetapi juga datang dari perlindungan dan kuasa Allah SWT.
Kebahagiaan dan keberuntungan dalam hidup adalah anugerah yang Allah berikan kepada umat-Nya.
Seperti yang dijelaskan oleh Dian Nafi dalam bukunya Seberapa Beruntung Kamu?, keberuntungan—baik ataupun buruk—adalah bagian dari takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa Itu Keberuntungan dalam Islam?
Keberuntungan tidak terjadi secara kebetulan. Itu terjadi atas izin dan kehendak Allah SWT.
Namun, meskipun seseorang mendapatkan keberuntungan atau mengalami nasib buruk, hal itu seharusnya tidak dijadikan patokan hidup.
Sebaliknya, kita harus melihatnya sebagai kesempatan untuk introspeksi dan evaluasi diri.
Bagi yang mengalami nasib buruk, dianjurkan untuk memohon kekuatan kepada Allah melalui doa.
Sedangkan, bagi yang merasakan keberuntungan, sebaiknya memperbanyak amal kebajikan sebagai wujud rasa syukur.
Doa-Doa untuk Memohon Keberuntungan
Ada beberapa doa yang bisa dibaca untuk memohon keberuntungan dalam hidup. Berikut adalah doa-doanya, lengkap dengan teks Arab, Latin, dan artinya:
1. Doa Keberuntungan Pertama
Doa ini diambil dari buku Doa dan Zikir Orang Sukses karya Zaki Zamani:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالْفَوْزَ بالْجَنَّةِ، وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ
Allahumma inni as’aluka mujibati rahmatika, wa ‘aza’ima maghfiratika, was-salamata min kulli ithmin, wal-ghanimata min kulli birrin, wal-fawza bil-jannati, wannajata mina-nar
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala hal yang menyebabkan turunnya rahmat-Mu, ampunan-Mu, keselamatan dari dosa, keberuntungan dari segala kebaikan, kemenangan berupa surga, dan keselamatan dari neraka.”
2. Doa Keberuntungan Kedua
Doa ini dikutip dari buku Keajaiban Shalat 5 Waktu Bersama Nabi SAW karya Yanuar Arifin:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa il-lam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami telah berbuat zalim terhadap diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan merahmati kami, sungguh kami akan menjadi golongan orang-orang yang merugi.”
3. Doa Keberuntungan Ketiga
Doa ini dikutip dari Majalah Asy-Syariah Edisi 105:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الفلاح والنجاح
Allahumma inni as’alukal falaaha wannajaaha
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keberuntungan dan keselamatan.”
Dengan memanjatkan doa-doa tersebut, seorang Muslim berharap untuk mendapatkan keberuntungan dalam hidup.
Namun, yang terpenting adalah selalu mengingat bahwa segala sesuatu, termasuk keberuntungan, adalah atas kehendak Allah SWT.