Kemenkes terima 1000 Kasus Perundungan di Area Kedokteran

- Redaksi

Thursday, 5 September 2024 - 05:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah kasus perundungan calon dokter spesialis undip viral, yang di duga karena mengalami perundungan, kasus tersebut menimpa mahasiswa PPDS Undip berinisial ARL di RS Dr. Kariadi, situasi ini langsung menarik banyak perhatian publik.

 

Mahasiswa asal Kota Tegal tersebut ditemukan meninggal dunia akibat menyuntikkan obat ke tubuhnya pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 22.00 WIB di kamar kosnya yang terletak di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

Usai kasus ini viral, kini mulai banyak mahasiswa kedokteran yang mengirim laporan dugaan bulying ke Kemenkes, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerima sekitar 1.000 laporan terkait dugaan perundungan terhadap mahasiswa PPDS di berbagai universitas di Indonesia.

Baca Juga :  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Buka Lowongan Kerja Non PNS Tenaga Konsil Tahun 2024, Begini Cara Lamarnya!

 

“Ada sekitar 1.000 lebih perundungan yang kita klarifikasi, ternyata sebagian besar bukan perundungan. Yang perundungan itu sekitar 30 persen yang memang benar-benar perundungan,” kata Dante di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip dari Kompas.com

 

Setelah dilakukan penelusuran, baru diketahui ternyata sekitar 30 persen dari laporan tersebut, yaitu 300 kasus, terindikasi sebagai perundungan.

 

 

Dante menekankan bahwa setiap laporan yang diterima kemenkes pastinya tidak langsung diterima begitu saja, melainkan melalui proses klarifikasi dan pemeriksaan terlebih dahulu.

 

“Ada beberapa kasus yang langsung masuk ke kita cuma kita tidak buka, karena ini memang sensitif dan kita perlu bukti yang solid untuk menentukan kesimpulan dari setiap kali perundungan,” tutur Dante.

Baca Juga :  Heboh Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar , Kemenkes: untuk Remaja yang Sudah Menikah

 

Dante juga menyatakan bahwa Kemenkes memerlukan bukti yang kuat untuk menentukan adanya tindakan perundungan.

 

Dante menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi terhadap laporan-laporan kasus perundungan yang masuk.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 14:17 WIB

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB