SwaraWarta.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Sidoarjo untuk meresmikan Flyover Djuanda di Aloha. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi membagikan cerita tentang pertemuannya dengan Paus Fransiskus.
Mereka membahas beberapa isu penting, salah satunya adalah konflik di Gaza, Palestina. Jokowi menekankan pentingnya solusi dua negara (two-state solution) untuk mengakhiri konflik di wilayah tersebut.
“Kami kemarin dengan Paus berbicara banyak mengenai hal-yang berkaitan dengan perdamaian dunia. Disinggung mengenai pentingnya two state solution bagi jalan keluar konflik di Gaza, Palestina,” ujar Jokowi, Jumat (6/9)..
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain membicarakan perdamaian dunia, Jokowi juga menyinggung tentang angka kelahiran di Indonesia yang masih relatif tinggi.
Ia menyampaikan kepada Paus bahwa banyak keluarga di Indonesia masih memiliki tiga hingga empat anak.
Paus terkejut mendengar hal tersebut, mengingat di banyak negara lain, tren kelahiran justru menurun, dengan banyak orang yang enggan memiliki anak.
“Waktu saya bercerita menyampaikan bahwa di Indonesia untuk masalah orang tua atau anak-anak muda kita yang mempunyai anak 3 sampai 4, beliau kaget. Karena beliau bercerita karena di banyak negara sekarang ini orang sudah tidak senang memiliki anak, beliau sangat hargai,” tutur Jokowi.
Paus Fransiskus berada di Indonesia dari tanggal 3 hingga 6 September 2024. Selain bertemu dengan Presiden Jokowi, Paus juga mengadakan pertemuan dengan berbagai belah pihak.
Paus Fransiskus menjadi Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Santo Yohanes Paulus II pada tahun 1989.