Heboh Klitih di Sleman, Polda DIY Angkat Bicara

- Redaksi

Monday, 2 September 2024 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda DIY amankan pengendara yang diduga Klithih 
(Dok.ist)

Polda DIY amankan pengendara yang diduga Klithih (Dok.ist)

Swarawarta.co.id – Sebuah insiden kejahatan jalanan yang dikenal sebagai klitih terjadi di sekitar Jembatan Janti, Sleman, dan kejadian ini menjadi viral di media sosial.

Polisi berhasil menangkap dua orang yang terlibat dalam aksi tersebut.

Informasi mengenai insiden ini salah satunya diunggah di akun Instagram @merapi_uncover.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dan pelaku klitih.
“02: 45 Info klithih min barusan daerah bawah jembatan
Janti,dikejar² aparat kabur ke arah gang kruwing,untung ujung gang jalan buntu,udah ketangkep pelaku pake motor nmax 2 org boncengan..awalnya depan rumah ada motor laju kenceng banget sampe 3 motor kira²,yg motor ke 4 pas aku keluar rumah ternyata polisi,disusul 3 motor lg yg ikut ngejar katanya klithih,” tulis keterangan dalam postingan
Menurut penjelasan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY (daerah Istimewa Yogyakarya), Kombes FX Endriadi, penangkapan kedua pelaku bermula ketika Unit Patroli Ranmor dari Dit Shabara Polda DIY sedang melakukan patroli sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Baca Juga :  Vonis Bebas Dibatalkan MA, Ronald Tannur Kembali Diamankan

Saat itu, petugas melihat dua orang yang mengendarai sepeda motor dengan gerak-gerik mencurigakan.

Petugas pun berusaha menghentikan kedua pengendara tersebut.

Saat ini, kedua pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polda DIY untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku ALF dan TS, keduanya warga Prambanan. Dari keduanya diamankan 1 celurit dan air softgun warna hitam silver,” ujarnya

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB