Hati-Hati Terhadap Hal yang Membutuhkan Permintaan Maaf

- Redaksi

Saturday, 7 September 2024 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Meskipun Allah, Yang Maha Kuasa, sangat mencintai penerimaan taubat dan permintaan maaf dari hamba-Nya,

dan meskipun syariat Islam serta akhlak mulia sangat menganjurkan untuk meminta maaf ketika seseorang melakukan kesalahan, lebih baik jika kita sebisa mungkin menghindari perbuatan yang membutuhkan permintaan maaf.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anas ibn Malik, mengatakan bahwa Nabi Muhammad, shallallahu ‘alayhi wa sallam, bersabda, “Hati-hatilah terhadap segala sesuatu yang memerlukan permintaan maaf.” Beliau juga bersabda, “Janganlah engkau mengatakan sesuatu yang nantinya akan membuatmu perlu meminta maaf.”

Ada sebuah pepatah yang menyebutkan: “Berhati-hatilah terhadap kesombongan dalam kemarahan, karena itu bisa berujung pada kehinaan dalam permintaan maaf.”

Contohnya, ketika saudara-saudara Nabi Yusuf mengenalinya dan melihat bagaimana Allah memberi keberkahan padanya, mereka mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf.

Mereka berkata, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran, yang artinya: “Demi Allah, sungguh Allah telah melebihkan kamu atas kami, dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah”. [Quran 12:91]

Nabi Yusuf tidak pernah menyalahkan atau memarahi mereka.

Sebaliknya, ia menerima permintaan maaf mereka, mengampuni kesalahan mereka, dan bahkan mendoakan mereka. Beliau berkata, yang artinya: “Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kalian. Allah akan mengampuni kalian, dan Dia adalah yang paling penyayang di antara para penyayang”. [Quran 12:92]

Baca Juga :  Doa Siapa yang Paling Cepat Allah Kabulkan: Salah Satunya Orang yang Terzalimi

Suatu hari, seorang pria meminta maaf kepada Ibrahim An-Nakha’i, semoga Allah merahmatinya.

Ibrahim mengatakan, “Aku memaafkanmu tanpa perlu mendengar permintaan maafmu, karena permintaan maaf sering kali tercemar oleh kebohongan.”

Diriwayatkan bahwa Al-Hasan ibn Ali, r.a, berkata, “Jika seseorang menghina telingaku yang satu, lalu meminta maaf di telingaku yang lain, aku akan menerima permintaan maafnya.”

Al-Ahnaf ibn Qais, juga pernah berkata, “Jika seseorang meminta maaf kepadamu, sambutlah dia dengan gembira.”

Seorang pria pernah meminta maaf kepada Al-Hassan ibn Sahl karena kesalahan yang telah dia lakukan.

Al-Hassan mengatakan kepadanya, “Sebelum engkau berbuat dosa, engkau telah melakukan kebaikan, dan setelah berbuat dosa, engkau bertobat. Maka, dosamu terjadi di antara dua perbuatan baik. Dosa itu tidak akan mampu mengalahkan kedua kebaikan tersebut.”

Kita perlu menguasai seni meminta maaf. Berapa banyak permusuhan yang bisa dihindari hanya dengan satu permintaan maaf?

Baca Juga :  Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar melalui Program Literasi: Upaya Menumbuhkan Minat Baca dan Tulis sejak Dini

Berapa banyak keluarga yang hancur karena tidak adanya budaya meminta maaf?

Dan berapa banyak hati yang berubah menjadi marah karena kita tidak memiliki kekuatan untuk meminta maaf?

Meminta maaf adalah sebuah kebiasaan yang terpuji dan memperlihatkan kerendahan hati seseorang.

Namun, lebih baik lagi jika kita berusaha mencegah perbuatan yang dapat membuat kita harus meminta maaf di kemudian hari.

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam mengajarkan kita untuk berhati-hati dalam bertindak dan berbicara, agar tidak sampai menyakiti orang lain dan kemudian terpaksa harus meminta maaf.

Dalam kisah Yusuf dan saudara-saudaranya, kita juga diajarkan tentang keutamaan memaafkan.

Yusuf, meskipun telah dikhianati dan dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya, tidak menaruh dendam.

Ketika mereka akhirnya meminta maaf, Yusuf dengan hati yang besar memaafkan mereka dan bahkan mendoakan kebaikan bagi mereka. Inilah contoh sikap pemaaf yang luar biasa yang patut kita teladani.

Selain itu, kita juga harus waspada terhadap kesombongan, terutama ketika marah.

Kesombongan saat marah dapat membuat kita melakukan tindakan yang akhirnya membuat kita harus merendahkan diri untuk meminta maaf.

Baca Juga :  Apa yang dimaksud dengan Puasa Arafah? Kapan Pelaksanaannya?

Lebih baik menjaga diri dari kemarahan dan kesombongan agar tidak jatuh dalam posisi yang memalukan.

Permintaan maaf juga tidak boleh diabaikan.

Jika seseorang dengan tulus meminta maaf kepada kita, kita dianjurkan untuk menerimanya dengan lapang dada.

Menolak permintaan maaf hanya akan memperburuk situasi dan mungkin menciptakan lebih banyak permusuhan.

Sebagaimana diajarkan oleh Al-Ahnaf ibn Qais, menerima permintaan maaf dengan hati yang gembira adalah tanda kebesaran jiwa.

Namun, kita juga harus waspada agar permintaan maaf kita tidak menjadi alat untuk menutupi kebohongan.

Apologi yang diliputi oleh kebohongan hanya akan memperburuk keadaan dan merusak kepercayaan.

Karena itu, penting untuk tulus dalam meminta maaf dan tidak menyalahgunakannya.

Kita berdoa kepada Allah, Yang Maha Pengampun, agar Dia mengampuni dosa-dosa kita.

Sesungguhnya Dia adalah yang paling pemurah dan paling pengasih di antara semua pengasih.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dan semoga rahmat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya.***

Berita Terkait

Setelah Saudara Membaca Materi Mengenai Pembentukan dan Kekosongan Hukum
Jelaskan Peran Kerajaan Majapahit Bagi Kehidupan Berbangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia
Apa Saja Kendala yang Dirasakan Saat Pelaksanaan Ujian? Berikut ini Penjelasannya!
Umpamakan Bahwa Anda Adalah Seorang Calon Pengusaha yang Akan Mendirikan Bisnis Fashion Wanita
Bagaimana Analisis atas Proyek Kereta Cepat Whoosh yang Sudah Berjalan Sampai dengan Saat Ini Dilihat dari Sisi Aspek Ekonomi
Buatlah Analisis Sensitivitas dan Tentukan Rencana Manakah yang Paling Baik di Antara Dua Rencana di Atas
Produksi Merupakan Proses Merubah Input atau Beberapa Input Menjadi Output, Dalam Proses Ini, Produsen Tidak Serta Merta Dapat Menambah Semua Input
Jono dan Joni Merupakan Teman Dekat (Bukan Saudara) Karena Rumah Mereka Berdua Berdekatan, Suatu Hari Jono Dipindahkan Tugas Ke Kota Lain

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:45 WIB

Setelah Saudara Membaca Materi Mengenai Pembentukan dan Kekosongan Hukum

Thursday, 21 November 2024 - 19:11 WIB

Jelaskan Peran Kerajaan Majapahit Bagi Kehidupan Berbangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia

Thursday, 21 November 2024 - 14:03 WIB

Apa Saja Kendala yang Dirasakan Saat Pelaksanaan Ujian? Berikut ini Penjelasannya!

Thursday, 21 November 2024 - 12:34 WIB

Umpamakan Bahwa Anda Adalah Seorang Calon Pengusaha yang Akan Mendirikan Bisnis Fashion Wanita

Thursday, 21 November 2024 - 12:23 WIB

Bagaimana Analisis atas Proyek Kereta Cepat Whoosh yang Sudah Berjalan Sampai dengan Saat Ini Dilihat dari Sisi Aspek Ekonomi

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB