Setan adalah salah satu makhluk Allah SWT yang memiliki sifat jahat. Menurut para ulama, istilah setan lebih merujuk kepada karakter jahat daripada individu tertentu. Dengan kata lain, setan mencerminkan perilaku buruk.
Sebagai penjelasan, Ibnu Taimiyah menyatakan bahwa setan bisa berasal dari kalangan manusia maupun jin yang durhaka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), membagikan amalan yang efektif untuk membuat setan merasa tersiksa. Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menjelaskan amalan ini sebagai perlindungan diri yang bisa kita terapkan, agar terhindar dari godaan setan.
Gus Baha menyebutkan bahwa ia pernah membaca hadis dari Sahabat Ka’ab al-Ahbar
Ka’ab al-Ahbar: “Tidak ada sesuatu yang dapat menyiksa setan dan dapat menghancurkan punggungnya kecuali adalah orang mukmin yang berbahagia dengan hal atau barang halal”.
Ia menambahkan bahwa inilah yang menyebabkan setan merasa tersiksa. Yaitu ketika manusia menikmati dan menyukai hal-hal yang halal.
Contoh yang mudah dipahami, menurut Gus Baha, adalah ketika kita berada di kota dengan banyak tempat hiburan malam. Tempat-tempat tersebut sering kali menawarkan kenikmatan duniawi yang luar biasa, seperti hiburan dan perempuan yang mungkin membuka aurat. Tentu hal tersebut hanya nikmat duniawi yang belum tentu halalnya, hal-hal seperti ini lah yang disukai setan.
Misalkan, katanya, seperti ini contoh yang paling mudah dipahami: “kita tahu di kota itu banyak sekali club dugem. Dugem, perempuan yang mungkin membuka aurat dan sebagainya, itukan suatu kenikmatan duniawi yang sangat luar biasa!
Itu tadi cara untuk membuat setan merasa tersiksa yaitu dengan cara bangga dan bahagia terhadap hal-hal yang halal.