Geram, Prabowo Sebut Jangan Bahas 11 Lagi!

- Redaksi

Sunday, 1 September 2024 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo 
(Dok.ist)

Prabowo (Dok.ist)

swarawarta.co.id – Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, telah memutuskan untuk mengakhir rivalitas sejak periode Pilpres 2024.

Saat itu, Prabowo disebut-sebut dengan angka 11 dalam suatu debat politik.

Namun sekarang, Prabowo tidak ingin membicarakan lagi tentang sosok yang mengecilkan dirinya dengan memberi angka 11 tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi, kalau akhir-akhir ini ada yang, apa ya, omon-omon (istilah khas Prabowo untuk menyebut ‘omong-omong’) nggak enak lagi…,” kata Prabowo di arena Apel Kader Partai Gerindra, di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Dalam suatu pertemuan, ia menunjukan gestur dengan tangannya yang menunjukkan seseorang yang berbicara.

Ia pun memilih untuk menahan diri dan tidak menyindir orang lain.

Baca Juga :  Lowongan R&D Packaging Development Supervisor Wings Jakarta Timur

“Udah… udah…, sekarang tidak boleh nyindir-nyindir lagi. Jangan ada yang nyebut angka 11 ya. Jangan. Jangan! Nggak boleh, nggak boleh,” kata Prabowo, disambut gemuruh dan tepuk tangan seisi stadion.

Selain itu, Prabowo juga membagikan pandangannya tentang demokrasi di Indonesia.

Ia mengatakan bahwa ia tidak ingin adanya kubu oposisi di Indonesia seperti di negara lain.

“Tradisi kita lain. Menurut saya, demokrasi kita harus berani bersaing boleh, tapi pada saat kepentingan nasional, kita tidak boleh ikut pola-pola orang lain. Mereka itu kalau oposisi, oposisinya sampai nggak tahulah, oposisinya itu sampai mengarah ke bermusuhan. Kita tidak boleh, kita tidak mau, dan kita insyaallah tidak akan,” kata Prabowo.

Baca Juga :  Turut Berduka, Komedian Ini Minta Kasus Kecelakaan Maut yang Timpa Benny Laos Diusut Tuntas

Menurutnya, kubu oposisi di negara lain hanya membuat para politikus menjadi tidak akrab satu sama lain. Sehingga, ia tidak menyukai adanya oposisi tersebut di Indonesia

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB