Doa yang Disenangi oleh Allah: Bongkar Rahasia Doa Agar Cepat Terkabul

- Redaksi

Sunday, 15 September 2024 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Doa adalah bentuk komunikasi seorang hamba kepada Sang Pencipta. Bagi seorang Muslim, doa merupakan manifestasi dari kepasrahan, ketergantungan, dan kepercayaan kepada Allah.

Dalam Al-Qur’an dan hadits, banyak disebutkan tentang pentingnya berdoa, serta jenis-jenis doa yang disenangi oleh Allah. Tidak hanya sekadar permintaan, doa juga adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Namun, apakah ada doa-doa tertentu yang lebih disenangi oleh Allah?

  1. Doa dengan Hati yang Tulus

Salah satu hal utama yang membuat doa disenangi oleh Allah adalah ketulusan. Allah tidak hanya memperhatikan kata-kata yang diucapkan, tetapi juga isi hati seorang hamba. Ketulusan dalam berdoa menunjukkan bahwa seseorang benar-benar membutuhkan Allah dan percaya sepenuhnya kepada-Nya. Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai dan tidak serius.” (HR. Tirmidzi).

Dari hadits ini, kita belajar bahwa doa yang disenangi oleh Allah adalah doa yang dilakukan dengan penuh keyakinan dan perhatian. Allah menghendaki hamba-Nya berdoa dengan sepenuh hati, tanpa keraguan atau ketidaktulusan.

  1. Doa Memohon Ampunan

Doa memohon ampunan atau istighfar adalah salah satu doa yang sangat disenangi oleh Allah. Allah Maha Pengampun, dan Dia mencintai hamba-hamba-Nya yang bertaubat dan memohon ampunan. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

Baca Juga :  Doa Memakai Pakaian: Memohon Kebaikan dan Perlindungan dari Allah

“Dan hendaklah kamu meminta ampunan kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya.” (QS. Hud: 3).

Setiap manusia tidak luput dari dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Oleh karena itu, doa memohon ampunan harus menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari seorang Muslim. Dengan beristighfar, seorang hamba menunjukkan rasa rendah hati dan pengakuan akan keterbatasannya di hadapan Allah.

  1. Doa untuk Orang Lain

Selain berdoa untuk diri sendiri, doa yang disenangi oleh Allah adalah doa yang dipanjatkan untuk orang lain. Doa ini tidak hanya menunjukkan kebaikan hati, tetapi juga meningkatkan rasa persaudaraan dalam Islam. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa:

“Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang tidak hadir (tanpa sepengetahuannya) adalah doa yang mustajab. Di atas kepalanya ada malaikat yang ditugaskan untuk setiap kali ia berdoa kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat tersebut berkata: ‘Amin, dan bagimu hal yang sama’.” (HR. Muslim).

Ini menunjukkan bahwa doa untuk orang lain juga membawa kebaikan bagi diri kita sendiri. Ketika kita mendoakan kebaikan untuk orang lain, malaikat pun mendoakan hal yang sama untuk kita.

  1. Doa di Waktu-waktu Mustajab

Ada waktu-waktu tertentu di mana doa lebih disenangi dan lebih besar kemungkinan untuk dikabulkan oleh Allah. Salah satunya adalah sepertiga malam terakhir. Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga :  5 Amalan Utama Bulan Mulud, Raih Berkah dan Pahala

“Tuhan kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir, seraya berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya’.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, waktu antara adzan dan iqamah, setelah shalat fardhu, serta ketika berpuasa dan menjelang berbuka juga termasuk waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa.

  1. Doa yang Mengandung Pujian kepada Allah

Doa yang dimulai dengan pujian kepada Allah adalah doa yang sangat disenangi. Ketika kita mengakui kebesaran-Nya sebelum memohon sesuatu, kita menunjukkan sikap rendah hati dan penghormatan. Salah satu contoh doa yang sering diucapkan adalah “Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, Allahu Akbar.”

Sehingga, doa yang disenangi oleh Allah bukan hanya tentang apa yang kita minta, tetapi juga tentang bagaimana kita berdoa. Doa dengan ketulusan, memohon ampunan, mendoakan orang lain, serta memanfaatkan waktu-waktu mustajab adalah doa-doa yang lebih besar kemungkinan dikabulkan oleh Allah. Sebagai hamba, hendaknya kita selalu memperbaiki kualitas doa kita dan senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya.

Baca Juga :  Doa Masuk Rumah dan Keutamaan Mengamalkannya dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Berita Terkait

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran
Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!
Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?
Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?
Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya
Bagaimana Cara agar Kebudayaan Bangsa Tidak Tercemar dengan Pengaruh Budaya Asing yang Bersifat Negatif?
Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon
Bagaimana Agar Profil Pelajar Pancasila dapat Terbangun dengan Konsisten? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:42 WIB

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 January 2025 - 14:20 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Friday, 17 January 2025 - 14:48 WIB

Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?

Friday, 17 January 2025 - 14:12 WIB

Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?

Thursday, 16 January 2025 - 13:29 WIB

Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya

Berita Terbaru