Doa Taubat Nabi Adam: Penyesalan dan Permohonan Ampunan Setelah Melanggar Perintah Allah

- Redaksi

Tuesday, 17 September 2024 - 04:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Doa Nabi Adam (Dok. Ist)

Doa Nabi Adam (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah dan diangkat sebagai khalifah di bumi.

Bersama istrinya, Siti Hawa, Nabi Adam mendapatkan kehormatan untuk tinggal di surga dengan segala kenikmatan yang melimpah.

Penyebab Nabi Adam Menyesal dan Memohon Ampunan Allah

Seperti yang dijelaskan dalam buku Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsuddin Noor, Nabi Adam melanggar perintah Allah setelah terpengaruh oleh bujukan iblis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya, Allah memerintahkan Nabi Adam dan Siti Hawa untuk tinggal di surga dan menikmati segala hal di dalamnya, kecuali satu larangan: tidak boleh memakan buah dari sebuah pohon terlarang.

Pada mulanya, Nabi Adam dan Siti Hawa taat pada perintah Allah. Namun, iblis dengan liciknya terus membujuk mereka hingga akhirnya mereka memakan buah dari pohon yang telah dilarang oleh Allah.

Baca Juga :  Bolehkah Seorang Muslim Doa untuk Kejelekan Orang Lain? Pandangan Hukum Islam Mendoakan Keburukan Terhadap Orang Lain

Setelah melanggar perintah tersebut, Allah menegur Nabi Adam dan Siti Hawa dengan firman-Nya dalam Surah Al-A’raf ayat 22:

Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya, dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahwa setan itu adalah musuhmu yang nyata.”

Doa Taubat Nabi Adam Memohon Ampunan Allah

Meskipun Nabi Adam dan Siti Hawa melanggar perintah Allah, Allah masih mengajarkan mereka cara bertaubat dan memohon ampunan.

Doa penyesalan yang Nabi Adam ucapkan merupakan cerminan rasa bersalah dan harapan agar Allah mengampuni kesalahan mereka. Berikut adalah doa taubat yang dibaca oleh Nabi Adam:

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Baca Juga :  Bagaimanakah Cara Memilah dan Memilih Referensi dari Internet Agar dapat Dipertangungjawabkan pada Suatu Penelitian?

 

Rabbana zalamna anfusana wa illam tagfir lana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin.

Artinya:

Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS Al-A’raf ayat 23)

Doa ini dikenal sebagai doa penyesalan pertama yang dipanjatkan manusia, yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa, setelah mereka sadar akan kesalahan besar yang telah mereka perbuat.

 Hukuman bagi Nabi Adam dan Siti Hawa

Setelah menyadari kesalahannya, Nabi Adam dan Siti Hawa merasa sangat menyesal dan terus berdoa memohon ampun kepada Allah.

Meskipun Allah menerima taubat mereka, sebagai akibat dari pelanggaran tersebut, keduanya tetap harus menerima hukuman dari Allah. Mereka diturunkan dari surga dan dikirim ke bumi.

Baca Juga :  Kumpulan Puisi Hari Ibu yang Menyentuh Hati dan Bisa Bikin Uang Saku Nambah Lagi, Catat Sekarang Biar Nggak Kelupaan

Selain memohon ampunan, Nabi Adam juga berdoa kepada Allah agar suatu hari bisa kembali ke surga, tempat mereka semula berada.

Kisah Nabi Adam ini mengajarkan pentingnya taubat dan memohon ampunan kepada Allah setelah melakukan kesalahan.

Doa yang dibaca Nabi Adam menjadi inspirasi bagi umat manusia untuk tidak putus asa dalam meminta rahmat dan ampunan Allah.

Berita Terkait

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar
Jelaskan Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia? Mari Kita Bahas Secara Terperinci!
Apa Saja yang Menjadi Unsur Budaya? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Itu Plastic Smart Cities? Berikut ini Pembahasannya!
Coba Anda Jelaskan Perkembangan Ekonomi Kreatif di Daerah Kalian?
Mafindo Luncurkan Modul Literasi Digital Gratis untuk Siswa SMP dan SMA
Kunci Jawaban Soal Kurikulum Merdeka! Bagaimana Cara Berpartisipasi dalam Pelestarian Lingkungan?
Amalan Bulan Ramadhan 10 Hari Pertama untuk Mendapatkan Rahmat Allah, Bisa Dipersiapkan Mulai Sekarang

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 14:17 WIB

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar

Thursday, 20 February 2025 - 17:12 WIB

Jelaskan Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia? Mari Kita Bahas Secara Terperinci!

Thursday, 20 February 2025 - 17:02 WIB

Apa Saja yang Menjadi Unsur Budaya? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 19 February 2025 - 14:28 WIB

Apa Itu Plastic Smart Cities? Berikut ini Pembahasannya!

Tuesday, 18 February 2025 - 14:39 WIB

Coba Anda Jelaskan Perkembangan Ekonomi Kreatif di Daerah Kalian?

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB