Doa Setelah Adzan Berkumandang, Gak Nyangka Keutamaannya Besar

- Redaksi

Friday, 13 September 2024 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Doa setelah adzan berkumandang menjadi salah satu Sunnah yang disarankan lantaran memiliki banyak keutamaan dan pahala.

Ketika kita mendengar suara azan, itu adalah tanda bahwa Allah SWT ingin kita menghentikan sementara segala aktivitas duniawi dan bergerak menuju masjid atau musala untuk melaksanakan salat.

Bacaan Doa Setelah Adzan Berkumandang

Setiap lafaz azan memiliki respons yang sesuai, namun ada satu lafaz yang memiliki jawaban khusus.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah azan dikumandangkan, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa. Berdasarkan riwayat dari Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah, doa ini sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.

Allahumma robba haadzihid da’watit taammah, washhalaatil qoo’imah, aati muhammadanil washililata walfadhiilah, wasysyaarofa wad darajatal aaliyatar rafii’ah, wab’atshu maqaamam mahmudadanil ladzi wa’adthah, innaka laa tulhliful mii’aadz. (HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah)

Baca Juga :  Kaitkan dengan Pendekatan Saluran Komunikasi Menurut Thill, Bovee, Keller, dan Moran

Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang pemilik seruan yang sempurna, dan salat yang tetap didirikan, berilah alwasilah (derajat di surga), dan alfadhilah (keutamaan) kepada Nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan”.

Keutamaan Baca Doa setelah Adzan Berkumandang

Dalam sebuah riwayat dari Sa’ad bin Abi Waqqash, Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa membaca doa setelah azan sangat disarankan.

Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqqash, Nabi Muhammad saw bersabda:

“ ‘Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan: asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarikalah wa anna muhammadan abduhu warasuluh, radhitubillahi robba, wabi muhammadin rasulaa wabil islami diina,’ yang artinya aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusanNya, aku rida sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku. Maka dosanya akan diampuni.”

Berita Terkait

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran
Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!
Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?
Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?
Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya
Bagaimana Cara agar Kebudayaan Bangsa Tidak Tercemar dengan Pengaruh Budaya Asing yang Bersifat Negatif?
Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon
Bagaimana Agar Profil Pelajar Pancasila dapat Terbangun dengan Konsisten? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:42 WIB

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 January 2025 - 14:20 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Friday, 17 January 2025 - 14:48 WIB

Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?

Friday, 17 January 2025 - 14:12 WIB

Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?

Thursday, 16 January 2025 - 13:29 WIB

Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya

Berita Terbaru

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB