SwaraWarta.co.id – Dalam kehidupan rumah tangga, menjaga kesetiaan dan keharmonisan adalah hal yang sangat penting.
Salah satu ancaman yang dapat merusak hubungan adalah perselingkuhan, yang dapat menimbulkan luka dan kehampaan dalam sebuah pernikahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pasangan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari pengkhianatan dan fitnah.
Salah satu doa yang bisa dipanjatkan adalah sebagai berikut:
Rabbanaa Maa Khalaqta Haadzaa Baathilan Subhaanaka Faqinaa ‘Adzaaban naar.
“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau. Peliharalah kami dari siksa neraka.”
Makna Doa dan Perlindungan dari Perselingkuhan
Doa ini dimulai dengan pengakuan akan kebesaran Allah dan penegasan bahwa segala ciptaan-Nya adalah untuk tujuan yang mulia.
Dengan memohon perlindungan dari siksa neraka, kita juga meminta agar Allah menjauhkan kita dari segala perilaku buruk, termasuk perselingkuhan.
Ketidaksetiaan dalam sebuah hubungan bukan hanya berdampak negatif pada pasangan, tetapi juga dapat mengundang murka Allah.
Melalui doa ini, kita menunjukkan rasa syukur dan pengakuan atas kekuasaan Allah.
Mengakui bahwa segala sesuatu diciptakan dengan tujuan, membuat kita lebih waspada terhadap tindakan yang dapat merusak hubungan yang telah dibangun.
Dalam konteks pernikahan, menjaga komitmen dan kesetiaan adalah salah satu bentuk ibadah yang harus dilakukan oleh setiap pasangan.
Pentingnya Memohon Ampunan dan Kesucian
Bagian selanjutnya dari doa ini melanjutkan permohonan ampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk senantiasa membersihkan hati dan jiwa dari niat-niat buruk yang bisa mengarah pada pengkhianatan.
Ketika kita mengakui dosa-dosa kita dan memohon ampunan, Allah akan memberikan jalan keluar dan memperbaiki keadaan.
Wa Kaffir’Anna Sayyi’Atinaa, Wa Tawaffanaa Ma’al Abraar.
“Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami. Matikanlah kami bersama orang-orang yang berbakti.”
Permohonan ini menunjukkan harapan untuk berakhir dalam keadaan yang baik dan bersama dengan orang-orang yang saleh.
Ini adalah pengingat bagi kita bahwa kita harus berusaha untuk meningkatkan diri dan menjaga hubungan dengan Allah agar dijauhkan dari perbuatan dosa.
Memperkuat Iman dan Kesetiaan dalam Pernikahan
Doa ini juga mengandung seruan untuk memperkuat iman.
Ketika kita mendengar panggilan untuk beriman, kita diajak untuk meresponsnya dengan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Memperkuat iman kita bukan hanya dengan ucapan, tetapi juga dengan perilaku dan komitmen terhadap pasangan.
Dengan iman yang kuat, kita akan lebih mampu menghadapi segala ujian dalam pernikahan, termasuk godaan untuk berselingkuh.
Rabbanaa Aatina Maa Wa’Adtanaa ‘Alaa Rusulika Wa La Tuhzinaa Yaumal Qiyaamati Innaka Laa Tukhliful Mii’Aad.
“Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul-Mu. Janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.”
Permohonan ini menunjukkan harapan kita akan janji-janji Allah, agar kita senantiasa diberi kekuatan dan perlindungan.
Dengan memohon agar tidak dihina pada hari kiamat, kita mengingatkan diri kita tentang pentingnya menjalani hidup ini dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab.
Doa untuk dijauhkan dari perselingkuhan adalah permohonan yang sangat penting bagi setiap pasangan.
Melalui doa ini, kita tidak hanya meminta perlindungan dari pengkhianatan, tetapi juga berusaha untuk memperkuat iman, membersihkan dosa, dan berkomitmen terhadap kesetiaan.
Dengan menyadari bahwa Allah selalu melihat dan mendengarkan setiap permohonan kita, semoga kita selalu diberi kekuatan untuk menjaga kesetiaan dan membangun rumah tangga yang penuh berkah.
Semoga Allah SWT selalu melindungi kita dari segala keburukan dan menjadikan kita pasangan yang saling mendukung dalam kebaikan.***