SwaraWarta.co.id – Dalam kehidupan, sakit adalah suatu ujian yang pasti dialami oleh setiap manusia.
Baik sakit fisik maupun batin, keduanya menguji kesabaran dan keteguhan hati kita. Ketika mengalami sakit, penting untuk mengingat bahwa Allah adalah satu-satunya yang memiliki kuasa penuh atas kesembuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon kesembuhan berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abdurrazaq.
Doa ini mengandung permohonan tulus agar Allah mengangkat penyakit dan memberikan kesembuhan yang sempurna tanpa meninggalkan bekas sakit.
Berikut adalah doa yang sering dibaca oleh umat Islam ketika memohon kesembuhan dari penyakit:
Allahumma rabban naasi adzhibil ba’si, isfi antasy syaafi, laa syaafiya illa anta, syifaa’an laa yughaadiru saqama.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang memelihara dan menguasai manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, karena Engkaulah yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada penyembuh selain Engkau. Berilah kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas sakit.”
Doa ini mengajarkan kita bahwa Allah adalah satu-satunya sumber kesembuhan sejati.
Dalam kehidupan modern saat ini, di mana teknologi dan obat-obatan semakin canggih, kita tetap diingatkan bahwa semua usaha penyembuhan hanya akan efektif jika Allah mengizinkan.
Makna Doa Memohon Kesembuhan
Doa ini dimulai dengan menyebut Allahumma Rabban Naas, yang berarti “Ya Allah, Tuhan yang memelihara manusia”. Ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah satu-satunya yang memiliki kuasa penuh atas seluruh makhluk-Nya.
Manusia hanya dapat berusaha dengan menggunakan obat-obatan atau terapi, tetapi kesembuhan yang hakiki hanya berasal dari Allah.
Kemudian dilanjutkan dengan adzhibil ba’si, yang berarti “hilangkanlah penderitaan ini”.
Penderitaan yang dimaksud tidak hanya merujuk pada rasa sakit fisik, tetapi juga penderitaan psikologis yang sering menyertai penyakit.
Rasa cemas, takut, dan khawatir sering kali menjadi beban tersendiri bagi orang yang sakit.
Oleh karena itu, doa ini mencakup permohonan agar Allah menghilangkan segala penderitaan yang dirasakan.
Selanjutnya, dalam doa ini kita meminta agar Allah memberikan kesembuhan, dengan menyebutkan isfi antasy syaafi, “sembuhkanlah, karena Engkaulah yang Maha Menyembuhkan”.
Ini menegaskan bahwa tidak ada satu pun yang dapat menyembuhkan selain Allah. Walaupun dokter, obat-obatan, atau terapi medis bisa menjadi sarana, semuanya itu tetap bergantung pada kehendak-Nya.
Bagian akhir doa ini menyebutkan syifaa’an laa yughaadiru saqama, yang artinya “kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas sakit”.
Ini menunjukkan permohonan untuk mendapatkan kesembuhan yang sempurna, tanpa ada komplikasi atau dampak negatif setelah sembuh.
Kadang-kadang, meskipun seseorang sembuh dari suatu penyakit, dia mungkin masih merasakan dampak atau bekas dari penyakit tersebut, seperti rasa lemah atau kelelahan.
Dengan doa ini, kita memohon kepada Allah agar diberikan kesembuhan yang sempurna dan total.
Kekuatan Doa dalam Penyembuhan
Dalam agama Islam, doa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
Doa bukan hanya bentuk permohonan, tetapi juga cerminan ketergantungan kita kepada Allah.
Dalam hal kesembuhan, meskipun kita berusaha dengan berbagai cara, baik melalui pengobatan medis maupun alternatif, kita tetap harus menyadari bahwa Allah adalah sumber dari segala kesembuhan.
Sakit bukanlah sesuatu yang diharapkan, tetapi ketika seseorang diuji dengan sakit, itu menjadi momen untuk lebih dekat kepada Allah.
Melalui doa ini, kita menyerahkan segala urusan kepada-Nya dan menunjukkan keyakinan bahwa Dia lah yang paling mengetahui apa yang terbaik untuk kita.
Kesembuhan Adalah Rahmat dari Allah
Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk selalu optimis dalam menghadapi segala ujian, termasuk sakit.
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa tidak ada penyakit tanpa obat, kecuali kematian.
Oleh karena itu, dengan membaca doa ini, kita memohon kepada Allah agar diberikan kesembuhan yang cepat dan sempurna, serta meyakini bahwa setiap cobaan yang kita hadapi akan membawa kebaikan di akhirat kelak.
Semoga dengan membaca dan memahami doa ini, kita bisa lebih bersabar dan tawakal dalam menghadapi ujian sakit, serta selalu ingat bahwa Allah adalah satu-satunya tempat bergantung.
Kesembuhan sejati hanya datang dari-Nya, dan kita harus selalu berdoa serta berusaha agar diberikan kesembuhan yang sempurna.***