SwaraWarta.co.id – Setiap manusia tentu mengharapkan keselamatan dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
Salah satu cara untuk meraih keselamatan tersebut adalah dengan berdoa kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Di dalam Islam, terdapat banyak doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, salah satunya adalah doa yang mengandung permohonan keselamatan dalam agama, kesehatan badan, penambahan ilmu, keberkahan rezeki, serta ampunan baik sebelum maupun setelah mati.
Salah satu doa yang bisa dipanjatkan oleh setiap Muslim adalah:
“Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin wa afiyatan filjasadi wa ziyadatan fil-ilmi wa barakatan firrizqi, wa taubatan qablal-maut, wa rahmatan indal-maut, wamaghfiratan ba’dal maut. Allahumma hawwin alaina fi sakaratil maut, wannajataminannaari, wal afwa indah hisab.”
Doa ini memiliki makna yang sangat mendalam dan luas, mencakup berbagai aspek kehidupan dunia dan akhirat.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai makna dari doa ini:
1. Memohon Keselamatan dalam Agama
Bagian pertama dari doa ini, “Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin,” berarti kita memohon keselamatan dalam agama.
Keselamatan dalam agama adalah fondasi yang paling penting bagi setiap Muslim, karena agama Islam mengatur setiap aspek kehidupan.
Meminta keselamatan dalam agama berarti memohon agar selalu berada di jalan yang benar, terlindung dari penyimpangan, dan senantiasa menjalankan ajaran agama dengan baik.
2. Memohon Kesehatan Badan
Selanjutnya, dalam doa ini kita juga memohon kesehatan badan dengan ucapan “wa afiyatan filjasadi.”
Kesehatan fisik sangatlah penting agar kita dapat menjalankan ibadah dengan sempurna, bekerja, dan melakukan segala aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Doa ini mengajarkan kita untuk senantiasa memohon kesehatan sebagai salah satu anugerah terbesar dari Allah.
3. Memohon Penambahan Ilmu
”wa ziyadatan fil-ilmi,” artinya kita memohon kepada Allah agar diberikan tambahan ilmu pengetahuan.
Ilmu sangat penting dalam Islam karena melalui ilmu kita dapat memahami perintah dan larangan Allah, serta menjalani hidup dengan bijaksana.
Selain itu, ilmu juga merupakan salah satu kunci kesuksesan di dunia dan akhirat. Dengan bertambahnya ilmu, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat.
4. Memohon Keberkahan Rezeki
Bagian doa ini juga mencakup permohonan untuk keberkahan dalam rezeki, “wa barakatan firrizqi.”
Rezeki tidak hanya terbatas pada harta benda, tetapi mencakup segala bentuk karunia yang diberikan oleh Allah, seperti kesehatan, waktu, keluarga, dan lain sebagainya.
Keberkahan rezeki berarti bahwa apa yang kita miliki menjadi bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
5. Memohon Tobat Sebelum Mati
Sebelum menghadapi kematian, setiap Muslim dianjurkan untuk senantiasa memohon ampun dan bertaubat kepada Allah SWT.
Bagian doa “wa taubatan qablal-maut” mengajarkan kita untuk memohon agar diberikan kesempatan untuk bertaubat sebelum ajal menjemput.
Tobat adalah pintu untuk memperoleh pengampunan dari Allah atas segala dosa yang telah dilakukan.
6. Memohon Rahmat Ketika Kematian
Doa ini juga mencakup permohonan rahmat saat menghadapi kematian, “wa rahmatan indal-maut.”
Kematian adalah peristiwa yang pasti akan dialami oleh setiap makhluk hidup, dan di dalam Islam kematian adalah pintu menuju kehidupan akhirat.
Memohon rahmat saat kematian berarti memohon agar Allah memberikan ketenangan dan kemudahan ketika sakaratul maut tiba.
7. Memohon Ampunan Setelah Mati
Setelah seseorang meninggal, ia tidak lagi bisa berbuat apa-apa selain mengandalkan doa dan ampunan dari Allah SWT.
Oleh karena itu, dalam doa ini kita memohon ampunan Allah setelah mati dengan ungkapan “wamaghfiratan ba’dal maut.”
Ampunan Allah adalah salah satu hal yang sangat diharapkan oleh setiap Muslim, karena dengan ampunan-Nya kita akan selamat dari siksa dan memperoleh kebahagiaan di akhirat.
8. Memohon Kemudahan dalam Sakaratul Maut
Pada bagian selanjutnya, kita memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan saat sakaratul maut, “Allahumma hawwin alaina fi sakaratil maut.”
Sakaratul maut atau detik-detik menjelang kematian adalah momen yang sangat sulit bagi setiap manusia.
Memohon kemudahan dalam sakaratul maut berarti meminta agar Allah meringankan rasa sakit dan penderitaan yang dialami saat ajal menjemput.
9. Memohon Keselamatan dari Siksa Neraka
”Wannajataminannaari” adalah permohonan agar diselamatkan dari siksa neraka. Neraka adalah tempat siksaan bagi orang-orang yang ingkar kepada Allah dan berbuat dosa.
Dengan memohon keselamatan dari siksa neraka, kita berharap agar Allah melindungi kita dari segala bentuk adzab di akhirat.
10. Memohon Ampunan di Hari Perhitungan
Doa ini ditutup dengan permohonan agar kita diberikan ampunan pada hari hisab atau hari perhitungan, “wal afwa indah hisab.”
Pada hari kiamat, setiap manusia akan dihisab atas segala amal perbuatannya. Dengan memohon ampunan di hari hisab, kita berharap agar Allah memaafkan kesalahan-kesalahan kita dan memberikan ganjaran yang baik.
Doa ini mengajarkan kita untuk selalu bergantung kepada Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan.
Mulai dari keselamatan agama, kesehatan, rezeki, hingga kemudahan dalam menghadapi kematian dan keselamatan di akhirat.
Sebagai Muslim, memanjatkan doa ini dapat membantu kita untuk selalu mengingat betapa pentingnya memohon pertolongan Allah dalam setiap langkah hidup kita.***
