SwaraWarta.co.id – Dalam menjalani kehidupan, setiap manusia tentu menginginkan pendamping hidup yang tidak hanya sekadar teman di dunia, tetapi juga mampu menjadi penyemangat dalam meraih kebahagiaan di akhirat.
Islam mengajarkan pentingnya memilih pasangan yang saleh atau salehah sebagai salah satu kunci kebahagiaan rumah tangga yang penuh dengan berkah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu doa yang diajarkan untuk memohon pasangan yang saleh adalah dengan mengucapkan ayat dalam Al-Qur’an, yang juga menjadi salah satu doa Nabi Ibrahim AS:
Rabbi hab lī ḥukmaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn.
“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang saleh.” (QS Al-Syu’ara’ [26]: 83).
Makna Doa Meminta Pasangan Saleh
Doa ini memiliki makna yang sangat mendalam.
Pertama, permohonan kepada Allah agar diberikan hikmah atau kebijaksanaan dalam menghadapi segala urusan kehidupan, termasuk dalam hal memilih pasangan hidup.
Hikmah ini diperlukan agar seseorang dapat memutuskan segala sesuatu dengan pertimbangan yang matang, tidak hanya berdasarkan emosi atau nafsu sesaat, tetapi dengan pandangan jauh ke depan yang mencakup dunia dan akhirat.
Kedua, dalam doa ini juga terdapat permohonan untuk dipertemukan dengan orang-orang saleh.
Hal ini menunjukkan bahwa seorang hamba seharusnya berusaha mencari lingkungan yang baik, termasuk dalam memilih pasangan hidup.
Pasangan yang saleh atau salehah akan menjadi penolong dalam menjalankan perintah agama, mengingatkan ketika lupa, dan mendukung dalam kebaikan.
Dalam konteks ini, doa ini tidak hanya terbatas pada permohonan pasangan hidup, tetapi juga mencakup harapan agar selalu berada di tengah-tengah orang-orang yang memiliki keimanan kuat dan akhlak mulia.
Pentingnya Memilih Pasangan yang Saleh
Memilih pasangan hidup bukanlah perkara yang bisa dianggap remeh.
Dalam Islam, pernikahan adalah ibadah yang memiliki dampak jangka panjang, baik di dunia maupun akhirat.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW memberikan panduan dalam memilih pasangan, salah satunya adalah dengan mempertimbangkan agamanya.
Dalam hadits yang masyhur, Rasulullah SAW bersabda:
“Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang kuat agamanya, niscaya engkau akan beruntung.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menegaskan bahwa keutamaan dalam memilih pasangan bukanlah pada harta, keturunan, atau kecantikan semata, melainkan pada keteguhan agama yang dimilikinya.
Pasangan yang saleh akan senantiasa mengajak kepada kebaikan, membangun keluarga yang harmonis berdasarkan nilai-nilai Islam, serta mendukung dalam urusan dunia dan akhirat.
Doa sebagai Upaya Mendekatkan Diri kepada Allah
Salah satu cara yang paling utama untuk mendapatkan pasangan yang saleh adalah dengan memperbanyak doa kepada Allah.
Melalui doa, seorang hamba menunjukkan ketergantungannya kepada Sang Pencipta dan memohon agar segala urusannya, termasuk jodohnya, diberikan jalan terbaik.
Doa Nabi Ibrahim AS ini bisa menjadi salah satu doa yang dipanjatkan dalam rangka mencari pasangan hidup yang berakhlak mulia dan taat kepada Allah.
Namun, selain berdoa, usaha nyata juga tetap diperlukan.
Seorang Muslim hendaknya juga berusaha meningkatkan kualitas diri agar pantas mendapatkan pasangan yang saleh.
Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an:
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (QS. An-Nur [24]: 26)
Ayat ini mengajarkan bahwa seorang yang baik akan dipertemukan dengan orang yang baik pula.
Oleh karena itu, usaha untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan memperbaiki akhlak adalah langkah penting dalam mendapatkan pasangan yang saleh.
Doa meminta pasangan yang saleh adalah salah satu bentuk ikhtiar spiritual dalam mencari pendamping hidup yang dapat membawa kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dengan memohon hikmah serta dipertemukan dengan orang-orang yang saleh, seorang Muslim berharap agar pernikahannya kelak menjadi jalan menuju kebahagiaan yang abadi.
Namun, doa ini juga mengandung pelajaran penting bahwa selain berdoa, seorang hamba harus selalu berusaha memperbaiki diri agar layak mendapatkan pasangan yang baik.
Doa ini bukan hanya sekadar permohonan, tetapi juga menjadi pengingat untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dari segi agama, akhlak, maupun kehidupan sehari-hari.
Semoga setiap hamba yang memanjatkan doa ini, dengan izin Allah, diberikan pasangan hidup yang saleh dan bersama-sama membangun rumah tangga yang penuh berkah.***