SwaraWarta.co.id – Bersin adalah aktivitas alami tubuh yang sering kali dianggap sepele, namun dalam ajaran Islam, terdapat adab serta doa khusus yang disunnahkan untuk diucapkan ketika seseorang bersin.
Bersin tidak hanya dipandang sebagai reaksi tubuh terhadap kondisi tertentu, tetapi juga sebagai salah satu tanda kekuasaan Allah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Islam, bersin merupakan salah satu nikmat yang patut disyukuri, dan oleh karena itu, terdapat anjuran untuk mengucapkan doa setelah bersin.
Doa Ketika Bersin
Doa yang diajarkan Rasulullah SAW ketika seseorang bersin adalah mengucapkan Alhamdulillah, yang artinya “Segala puji bagi Allah”.
Alhamdulillah
Artinya: “Segala puji bagi Allah.” (HR. Bukhari)
Ungkapan ini sangat singkat, namun penuh makna.
Dengan mengucapkan Alhamdulillah, seseorang mengekspresikan rasa syukur kepada Allah atas nikmat bersin yang telah diberikan.
Nikmat bersin dianggap sebagai cara tubuh membersihkan diri dari gangguan atau kotoran yang ada di dalam hidung, sehingga pernapasan menjadi lebih lega.
Hikmah Mengucapkan Doa Ketika Bersin
Mengucapkan doa setelah bersin bukan hanya sekadar menjalankan sunnah, tetapi juga memiliki berbagai hikmah di baliknya.
Pertama, bersin adalah mekanisme alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari debu, kotoran, atau partikel asing lainnya.
Dengan bersin, tubuh terhindar dari potensi bahaya yang mungkin muncul akibat adanya benda asing yang masuk.
Kedua, dengan mengucapkan Alhamdulillah, kita diingatkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan, termasuk hal-hal kecil seperti bersin.
Syukur dalam segala aspek kehidupan merupakan salah satu kunci utama dalam mendapatkan keberkahan dan rahmat Allah.
Balasan untuk Orang yang Mendengar Bersin
Tidak hanya orang yang bersin saja yang disarankan untuk berdoa, tetapi bagi orang yang mendengar orang lain bersin juga ada doa yang harus diucapkan.
Ketika seseorang mendengar orang lain mengucapkan Alhamdulillah setelah bersin, ia disunnahkan untuk menjawab dengan mengucapkan:
Yarhamukallah
Artinya: “Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu.”
Doa ini merupakan bentuk doa dan harapan agar Allah memberikan rahmat-Nya kepada orang yang bersin.
Setelah itu, orang yang bersin dianjurkan untuk kembali merespon dengan doa:
Yahdikumullah wa yuslih balakum
Artinya: “Semoga Allah memberikan petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu.”
Interaksi ini menunjukkan betapa Islam sangat menjunjung tinggi nilai-nilai saling mendoakan dan mempererat hubungan sosial di antara umat.
Dengan mengamalkan adab bersin ini, setiap individu diajarkan untuk saling memperhatikan dan mendoakan satu sama lain.
Keutamaan Mengikuti Sunnah dalam Bersin
Mengikuti sunnah Rasulullah dalam hal-hal kecil seperti bersin menunjukkan keimanan dan ketakwaan seseorang.
Islam mengajarkan bahwa setiap perbuatan, baik kecil maupun besar, memiliki nilainya tersendiri di sisi Allah.
Dengan mengamalkan doa setelah bersin, kita turut serta dalam menjaga adab dan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah menyukai bersin, dan membenci menguap.”
Ini menunjukkan bahwa bersin, yang merupakan reaksi alami tubuh, adalah sesuatu yang positif dan dicintai oleh Allah, selama kita mengiringinya dengan rasa syukur dan doa.
Bersin mungkin terlihat sebagai sesuatu yang sederhana, tetapi dalam Islam, terdapat adab dan doa yang menyertainya.
Mengucapkan Alhamdulillah setelah bersin adalah bentuk syukur kita kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan,
serta cara menjaga hubungan sosial dengan sesama Muslim melalui doa yang saling dipanjatkan.
Semoga dengan memahami makna di balik doa ketika bersin, kita semakin rajin mengamalkan sunnah dan mendapatkan keberkahan dalam setiap aktivitas kita, sekecil apapun itu.***