Swarawarta.co.id – Doa agar otak cerdas mampu menyebarkan ilmu yang telah dipelajarinya kepada orang lain.
Untuk mencapai hal ini, dibutuhkan kecerdasan agar ilmu yang diperoleh dapat terserap dengan baik.
Salah satu cara untuk memperoleh kecerdasan dan kekuatan hafalan adalah dengan memanjatkan doa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kunci Kecerdasan dalam Islam
Dalam bukunya yang berjudul Optimalisasi Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini dengan Permainan Tradisional, Masganti menjelaskan bahwa menurut Rasulullah SAW, orang yang cerdas adalah mereka yang menyadari bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara.
“Orang cerdas adalah seorang yang mengoreksi dirinya dan berbuat untuk kehidupan setelah kematian.” (HR. Tirmidzi)
Oleh karena itu, seorang muslim yang cerdas tidak hanya akan fokus pada kehidupan dunia, tetapi juga mempersiapkan bekal untuk akhirat.
Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa yang dapat dibaca agar seseorang menjadi cerdas dan memiliki daya ingat yang kuat.
“Siapa yang berbicara tentang Kitabullah berdasarkan pendapatnya sendiri (tanpa ilmu) walaupun benar dia tetap bersalah.” (HR. Abu Dawud No. 3652)
Salah satunya tercantum dalam buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa karya Ahmad Zacky El Syafa.
Bacaan Doa agar Otak Cerdas
Berikut adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca sebelum memulai belajar, dengan harapan agar ilmu yang dipelajari dapat tersimpan dengan baik dalam ingatan:
1. Versi Pertama
اللَّهُمَّ أَلْهِمْني رُشْدِي ، وَأَعِذْنِي مِنْ شَرِّ نَفْسِي
Bacaan latin: Allaahummalhimnii rusydii wa a’idznii min syarri nafsii
Artinya: “Ya Allah, berilah ilham kepadaku, kecerdasan dan lindungilah aku dari kejelekan diriku.” (HR. Tirmidzi)
2. Versi Kedua
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ
Bacaan latin: Robbi zidnii ‘ilmaa, warzuqnii fahmaa, waj’alnii minash-sholihiin
Artinya: “Ya Tuhanku, tambahkan lah ilmu kepadaku, dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya, Dan jadikan lah aku termasuk golongannya orang-orang yang soleh.”
3. Versi Ketiga
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالإِسْلَامِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا
Bacaan latin: Rodlitu billahi robba, wabi islaamidina, wabimuhammadin nabiyya warasulla Robbi zidni ilman nafi’a warzuqni fahma
Artinya: “Aku ridha Allah SWT sebagai Tuhanku, dan Islam sebagai agamaku, dan Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasulku. Ya Allah tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pemahaman yang baik.”
4. Versi Keempat
اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي ، وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي ، وَزِدْنِي عِلْمًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
Bacaan latin: Allahummanfa’ni bima ‘allamtani wa ‘allimni ma yanfa’uni wa zidni ‘ilman walhamdulillahi ‘ala kulli halin.
Artinya: “Ya Allah, berilah kemanfaatan atas segala ilmu yang Engkau ajarkan pada saya. Berilah saya ilmu yang bermanfaat dan tambahkanlah ilmu pada saya. Segala puji bagi Allah dalam setiap waktu.”