SwarWarta.co.id– Di antara para Nabi, Sulaiman AS adalah yang mendapat karunia kekayaan berlimpah dari Allah SWT. Di masa kini banyak orang mengamalkan doa Nabi Sulaiman dengan harapan bisa mendapat rezeki serta kekayaan berlimpah seperti sang Nabi.
Doa agar Memiliki Rezeki yang Melimpah
Rezeki bukan hanya tentang uang semata, namun kesehatan, waktu, keluarga, dan lain-lainnya merupakan rezeki dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Doa Nabi Sulaiman
Doa Nabi Sulaiman itu tercantum dalam Al Quran surah Shaad ayat 35, yang berbunyi:
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَّا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِّنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
Qāla rabbigfir li wa hab li mulkal lā yambagi li`ahadim mim ba’dī, innaka antal-wahhab.
Artinya: la berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi“. (QS Shaad: 35).
2. Doa Nabi SUlaiman agar Dijadikan Hamba yang Pandai Bersyukur
Dianugerahi kerajaan dan kekayaan melimpah, Nabi Sulaiman tak lupa bersyukur. Dia selalu memohon kepada Allah SWT agar menjadi hamba yang pandai bersyukur. Berikut ini doa Nabi Sulaiman AS agar dijadikan hamba yang pandai bersyukur seperti tercantum dalam Surah An-Naml Ayat 19
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Rabbi awzi’nii an asykura ni’mataka latii an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa-an a’mala shaalihan tardaahu wa-adkhilnii birahmatika fii ‘ibaadika shshaalihiin
Artinya : Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh. (Q.S An-Naml:19)
3. Pembuka Pintu Rezeki
اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ وَ أَمْسَيْتُ وَأَنَا أُحِبُّ الْخَيْرَ وَأُكْرِهُ الشَّرِّ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ
Latin: Allahumma innii ashbahtu wa amsaitu wa ana uhibbul khaira wa ukrihusy syarra wa subhaanallaahi wal- hamdu lillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya: “Ya Allah, aku bangun di pagi hari dan pulang pada sore hari, dan aku senang terhadap perkara yang baik dan aku benci akan perkara yang buruk. Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain
4. Doa agar Rezeki Berlimpah
اللَّهُمَّ يَا أَحَدُ يَا وَاحِدُ يَا مَوْجُودُ يَا جَوادُ يَا بَاسِطُ يَا كَرِيم يَا وَهَّابُ يَاذَا الطُّولِ يَاغَنِيُّ يَا مُغْنِي يَافَتَاحُ يَارَزَاقُ يَا عَلَيْمُ يَا حَيُّ يا قيوم يارحمن يا رحيم يابديع السمواتِ وَالْأَرْضِ ياذا جلال والإكرام يا حنان يامَانُ الْفَحْنِي مِنكَ بنَفْحَةِ خَيْرٍ تُغْنِنِي عَمَّنْ سَوَاكَ
Latin: Allaahumma yaa ahadu ya waahidu ya maujuudu yaa jawwaadu yaa baasithu yaa kariimu ya wahhaabu yaa dzath thauli yaa ghaniyyu yaa mughnii yaa fattaahu yaa rozzaaqu yaa ‘aliimu yaa hayyu yaa qayyuum yaa rahmaanu yaa rahiim yaa badii’us samaawati wal ardhi yaa dzal jalaali wal ikraam yaa hannanu yaa mannaanu infahni minka binafhati khairin tughnini ‘amman siwaaka.
Artinya: “Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Esa tiada terbagi- bagi, wahai Dzat yang Maha Esa tiada bersekutu, wahai Dzat yang Maujud, wahai Dzat yang Maha Pemurah, wahai Dzat yang Maha Pembagi, wahai Dzat yang Maha Mulia, wahai Dzat yang Maha Pemberi, wahai Dzat yang Memiliki Anugrah, wahai Dzat yang Maha Kaya, wahai Dzat yang Maha Pemberi wahai Dzat yang Maha pembuka pintu rezeki, wahai Dzat yang Maha Mengetahui, wahai Dzat yang Maha Hidup, wahai Dzat yang Maha Pengasih, wahai Dzat yang Maha Penyayang, wahai Dzat yang Maha Pemberi Anugrah, limpahkanlah rezeki dari- Mu dengan kelimpahan sebaik-baiknya yang dapat memberikan kecukupan bagi diriku, terlepas dari pengharapan pemberian siapapun selain Engkau.”
Segalanya dalam hidup kita adalah rezeki dari Allah Swt. Bukan hanya tentang materi semata, tapi semua yang kita punya dan kita rasakan. Oleh karena itu, kita harus selalu bersyukur setiap saat kepada Allah Swt.
Penulis : Vahira Mona Luthfita, Jurnalis Magang