Apakah kalian pernah mendengar kisah tentang seorang wanita yang gagal masuk ke surga? ia gagal masuk ke surga lantaran se ekor kucing? bagaimana ceritanya?
Cerita seorang wanita Muslim yang masuk neraka akibat seekor kucing merujuk pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab “Ahadits Al-Anbiya” dan Imam Muslim dalam “As-Salam”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rasulullah SAW bersabda, “Ada seorang wanita masuk ke dalam neraka karena seekor kucing yang di ikatnya dan tidak diberi makan, serta tidak membiarkanya makan rerumputan yang ada di bumi.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA).
Sementara masalah utama nya bukan hanya terletak pada tindakan yang menyebabkan kematian kucing itu saja, tetapi lebih kepada makna di balik tindakan tersebut, yaitu kasih sayang dalam hati manusia.
Bahkan dalam islam jika ada hewan yang harus disembelih,maka Rasulullah SAW mengajarkan agar hewan tersebut disembelih dengan penuh kasih sayang.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam “Tarikh Al-Bukhari” dan An-Nasa’i dalam “Sunan An-Nasa’i”, yang telah disahihkan oleh Al-Albani dalam “Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir” dijelaskan bahwa Islam adalah agama kasih sayang, toleransi, dan untuk seluruh makhluk.
مَنْ آمَنَ رَجُلًا عَلَى دَمِهِ فَقَتَلَهُ، فَأَنَا بَرِيءٌ مِنَ الْقَاتِلِ، وَإِنْ كَانَ الْمَقْتُولُ كَافِرًا
Artinya: “Siapa yang telah memberikan jaminan keamanan kepada seseorang tetapi kemudian ia membunuhnya, maka aku tidak berlepas diri (bertanggung jawab) terhadap pembunuhan ini, meskipun yang dibunuh itu adalah orang kafir.”
Rasulullah SAW menegaskan bahwa kita tetap diperintahkan untuk mengasihi satu sama lain, mencerminkan betapa tinggi nilai toleransi dalam ajaran Islam.
Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo .