Apakah Kodok Halal? Waspada Ternyata Begini Hukumnya Menurut Agama Islam

- Redaksi

Thursday, 12 September 2024 - 09:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Pertanyaan mengenai apakah kodok halal sering kali muncul di kalangan umat Muslim yang ingin memastikan bahwa makanan yang mereka konsumsi sesuai dengan hukum syariah.

Jadi, Apakah Kodok Halal?

Dalam Islam, makanan dan minuman harus memenuhi kriteria halal, yang artinya diperbolehkan untuk dikonsumsi.

Namun, beberapa hewan tertentu tidak termasuk dalam kategori ini, termasuk hewan amfibi seperti kodok.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perspektif Fiqih Tentang Kodok

Untuk menjawab pertanyaan apakah kodok halal, kita perlu melihat berbagai pandangan ulama berdasarkan sumber utama hukum Islam, yaitu Al-Qur’an, Hadis, serta fatwa ulama. 

Pada dasarnya, sebagian besar ulama berpendapat bahwa kodok termasuk dalam kategori hewan yang haram untuk dikonsumsi.

Baca Juga :  Hikmah Perilaku Jujur : Bisa Bikin Hidup Makin Makmur

Salah satu alasan utamanya adalah adanya larangan dari Nabi Muhammad SAW terhadap membunuh kodok.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW melarang membunuh kodok, semut, lebah, dan burung hud-hud.

Larangan ini menjadi dasar bahwa kodok tidak boleh dibunuh, yang secara tidak langsung mengindikasikan bahwa hewan ini juga tidak boleh dikonsumsi.

Kenapa Kodok Diharamkan?

Kodok merupakan hewan amfibi yang hidup di dua alam, yaitu di darat dan di air.

Dalam ajaran Islam, hewan yang hidup di dua alam umumnya tidak diperbolehkan untuk dimakan.

Sebagai contoh, selain kodok, hewan seperti buaya dan kura-kura juga termasuk dalam kategori yang diharamkan karena mereka adalah hewan amfibi.

Baca Juga :  Jadi Korban Pembunuhan, Begini Sosok Indriana Menurut Orang Tua

Beberapa ulama juga menambahkan bahwa sifat kodok yang membantu menjaga ekosistem, khususnya dalam memakan serangga dan menjaga keseimbangan alam, menjadi alasan tambahan mengapa hewan ini tidak boleh dibunuh atau dimakan.

Fatwa Ulama Tentang Kodok

Berbagai lembaga fatwa dan ulama di seluruh dunia memiliki pandangan yang serupa mengenai apakah kodok halal.

Majelis Ulama Indonesia (MUI), misalnya, telah mengeluarkan fatwa bahwa kodok adalah hewan yang haram dikonsumsi.

Ulama di negara-negara lain seperti Mesir dan Arab Saudi juga umumnya sepakat bahwa kodok tidak termasuk dalam kategori hewan yang halal untuk dimakan.

Namun, ada beberapa perbedaan pendapat minor di kalangan ulama.

Sebagian kecil ulama berpendapat bahwa kodok dapat dikonsumsi dengan syarat-syarat tertentu, tetapi pendapat ini jarang diikuti oleh mayoritas umat Muslim karena tidak memiliki dasar kuat dalam hadis atau fiqih.

Berita Terkait

Gunung Dempo Erupsi: PVMBG Imbau Warga dan Wisatawan Jaga Jarak Aman
Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak
PSSI Siapkan Naturalisasi Pemain Keturunan, Fokus pada Ole Romeny untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dukungan Anies ke Pramono-Rano Tidak Pengaruhi Semangat Koalisi RIDO
McGregor Diwajibkan Bayar Ganti Rugi Usai Terseret Kasus Penyerangan Seksual pada 2018
SEVENTEEN dan aespa Dominasi MAMA Awards 2024 Hari Ketiga di Osaka
Jonatan Christie Lolos ke Final China Masters 2024, Taklukan Shi Yuqi dalam Dua Gim
Arsenal Sambut Kembalinya Pemain Utama Menjelang Laga Melawan Nottingham Forest

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 09:06 WIB

Gunung Dempo Erupsi: PVMBG Imbau Warga dan Wisatawan Jaga Jarak Aman

Sunday, 24 November 2024 - 05:06 WIB

Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak

Sunday, 24 November 2024 - 05:00 WIB

PSSI Siapkan Naturalisasi Pemain Keturunan, Fokus pada Ole Romeny untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Saturday, 23 November 2024 - 22:53 WIB

Dukungan Anies ke Pramono-Rano Tidak Pengaruhi Semangat Koalisi RIDO

Saturday, 23 November 2024 - 22:46 WIB

McGregor Diwajibkan Bayar Ganti Rugi Usai Terseret Kasus Penyerangan Seksual pada 2018

Berita Terbaru