Viral! Guru di SMKN 12 Malang Mencekik Siswa, Diduga Karena Terlambat Masuk Kelas

- Redaksi

Sunday, 4 August 2024 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Video viral yang menunjukkan guru SMKN 12 Malang mencekik siswa (Dok. Ist)

Video viral yang menunjukkan guru SMKN 12 Malang mencekik siswa (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Sebuah video kekerasan di SMKN 12 Kota Malang menjadi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, seorang siswa laki-laki tampak dipiting dan dicekik oleh seorang guru yang sedang duduk.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan di Jakarta Timur Ditangkap, Tes Urine Positif Methamphetamine

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam video tersebut tertulis caption: “Telah terjadi kekerasan Guru terhadap Siswa di SMKN 12 Malang. Kronologi kejadiannya karena terlambat memasuki jam pelajaran, siswa dipiting dan dicekik,” tulis keterangan seperti yang dilihat SwaraWarta, Minggu (4/8)

Siswa tersebut, yang mengenakan batik merah dan celana putih, mencoba bertahan saat guru tersebut melingkarkan tangan di lehernya. Beberapa siswa lain terlihat berdiri di samping, seolah mendapat hukuman juga.

Baca Juga :  Sugiri Sancoko Klaim Kemenangan Pilbup Ponorogo: Prioritaskan Harmoni dan Kebersamaan

Kekerasan ini terjadi karena siswa terlambat masuk ke kelas. Guru tersebut memarahi siswa dengan kata-kata kasar, sementara siswa yang merekam video hanya bisa mengucapkan “astaghfirullah.”

Netizen memberikan berbagai reaksi terhadap video ini. Beberapa mengecam tindakan guru tersebut, sementara yang lain memberikan pendapat berbeda.

Ada yang meminta guru tersebut dipecat, dan ada juga yang merasa bahwa hukuman fisik seharusnya tidak diterima di era sekarang.

Baca Juga: Anak Polisi di Blitar Jadi Korban Penganiayaan, Begini Kronologinya!

Awak media sudah mencoba menghubungi pihak sekolah di Jalan Pahlawan No 356a, Balearjosari, Kec. Blimbing, Kota Malang untuk mendapatkan klarifikasi, namun belum mendapatkan jawaban.

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB