Tuntutan 32 Pemengaruh dan Aktivis Sosial untuk Kasus Dugaan Kekerasan Anak di Daycare Depok

- Redaksi

Friday, 2 August 2024 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Sebanyak 32 pemengaruh dan aktivis sosial telah mendesak pihak kepolisian untuk memberikan perhatian khusus terhadap kasus dugaan kekerasan anak yang terjadi di sebuah tempat penitipan anak (daycare) di Depok, Jawa Barat.

Mereka menyampaikan tuntutan ini melalui laporan aduan masyarakat kepada Bareskrim Polri.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anindytha Arsa Prameswari, anggota tim advokasi pemengaruh dan aktivis sosial, menyatakan pada Kamis di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta,

bahwa pihaknya mendesak agar kasus ini diberikan perhatian khusus serta perlindungan hukum bagi para korban, saksi, dan semua pihak yang mendukung pengusutan kasus ini hingga tuntas.

Menurut Anindytha, kasus ini harus dikawal agar tersangka berinisial MI, yang telah ditangkap oleh Polres Metro Depok, mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Baca Juga :  Rekomendasi Destinasi Wisata di Garut yang Cocok untuk Liburan

Anindytha menekankan pentingnya memastikan bahwa meskipun tersangka telah mengakui perbuatannya dan ditetapkan sebagai tersangka, proses hukum tetap berjalan hingga selesai.

Pihak aktivis berharap besar bahwa jangan sampai kasus ini berakhir hanya karena pengakuan tersangka.

Mereka bergerak untuk memastikan pelaku menjalani proses hukum sepenuhnya dan menerima hukuman yang setimpal.

Anindytha juga menegaskan bahwa hanya ada satu pelaku dalam kasus ini, yakni MI, yang merupakan pemilik daycare tersebut.

Anin menambahkan soal pakaian yang dikenakan oleh pelaku dalam rekaman CCTV yang sama dengan pakaian yang terlihat dalam foto yang mereka ambil dari media sosial sebelum akun tersangka dinonaktifkan. Tentunya Ini menjadi sebuah bukti yang kuat.

Baca Juga :  Hendak Pulang Kampung, Mahasiswi Jember Jadi Korban Pembegalan

Gianluigi Christoikov, salah satu aktivis sosial yang turut hadir, menyatakan keprihatinannya terhadap tindakan yang dilakukan oleh tersangka MI.

Menurutnya, dalam video yang viral di media sosial, terlihat para korban yang masih balita diperlakukan dengan sangat tidak manusiawi.

Para aktivis sosial dan pemengaruh, sangat peduli dengan kasus ini dan mendesak agar kasus ini dikawal hingga tuntas.

Pengalaman menunjukkan bahwa pelaku kekerasan sering kali bisa bebas, sehingga mereka akan terus memastikan hal ini tidak terjadi lagi.

Gianluigi juga mengimbau orang tua korban yang takut untuk bersuara agar segera melapor kepada pihak berwajib, sehingga perhatian publik terhadap kasus ini semakin besar.

Diketahui bahwa MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok atas dugaan kekerasan terhadap balita berinisial MK (2), yang mengalami trauma dan luka memar di bagian dada dan punggung.

Baca Juga :  Sumur Kering, Petani Padi di Ponorogo Terancam Gagal Panen

Kejadian ini menjadi viral setelah akun @komisi.co mengunggah video yang memperlihatkan MI melakukan pemukulan terhadap MK pada 10 Juni 2024.

MI ditangkap oleh Polres Metro Depok pada Rabu, 31 Juli 2024, berdasarkan keterangan dari empat saksi dan sejumlah alat bukti yang ada.***

Berita Terkait

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini
Selebgram Lisa Mariana Murka Foto Anaknya Diedit

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Saturday, 29 March 2025 - 08:18 WIB

Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan

Berita Terbaru

Bagaimana Jika Telat Lapor SPT

Ekonomi

Bagaimana Jika Telat Lapor SPT? Ini Dampak dan Solusinya

Saturday, 29 Mar 2025 - 16:02 WIB

Cara Aktivasi Akun Wajib Pajak CoreTax

Ekonomi

Cara Aktivasi Akun Wajib Pajak CoreTax, Khusus untuk Pemula

Saturday, 29 Mar 2025 - 15:24 WIB

Apa Itu SPPI Batch 3

Pendidikan

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

Saturday, 29 Mar 2025 - 09:45 WIB