Terungkap! Pimpinan Ponpes di Karawang Diduga Cabuli Santriwati

- Redaksi

Thursday, 8 August 2024 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pimpinan Ponpes di Karawang Diduga Cabuli Santriwati (Dok. Ist)

Ilustrasi Pimpinan Ponpes di Karawang Diduga Cabuli Santriwati (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Sejumlah santriwati di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh salah satu pimpinan ponpes.

Kasus ini terungkap setelah salah satu santriwati bercerita kepada orang tuanya dan menolak untuk kembali ke ponpes.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Baby Zara, Korban Pelecehan dan Pembunuhan Oleh Suami Pengasuhnya.

Ketua Tim Kuasa Hukum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sanggabuana Karawang, Saepul Rohman, menyatakan bahwa laporan dugaan pelecehan seksual ini sudah dilaporkan ke Polres Karawang.

“Malam ini kami mendatangi Polres Karawang, untuk melaporkan adanya dugaan pelecehan seksual yang menurut keterangan para korbannya itu, diduga dilakukan oleh salah satu oknum pimpinan atau pengurus ponpes yang ada di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang,” ujar Rohman saat diwawancara awak media di Mapolres Karawang pada Kamis (8/8)

Baca Juga :  KPU Ponorogo: Alat Peraga Kampanye Siap Memfasilitasi Pasangan Calon di Pilkada 2024

Berdasarkan keterangan dari para korban, ada sekitar 20 santriwati yang menjadi korban pelecehan, yang sebagian besar berusia SMP.

Namun, saat ini baru 6 korban yang melaporkan kasus ini dengan pendampingan hukum, sementara sisanya masih akan didalami oleh polisi.

“Kalau berdasarkan penelusuran kami, ada 20 santriwati di usia SMP menjadi korban. Namun yang saat ini kami dampingi untuk melaporkan dugaan kasus tersebut, baru hanya 6 orang, selebihnya nanti akan di dalami oleh penyidik di Unit PPA Sat Reskrim Polres Karawang,” kata dia.

Menurut Saepul, pelecehan tersebut terjadi saat proses pengajian berlangsung. Pelaku juga diduga mengajak korban untuk menonton video dewasa setelah kejadian pelecehan.

Baca Juga :  Momen Bupati Ponorogo Hadiri Larungan Tumpeng Raksasa di Telaga Ngebel

“Setelah pelecehan terjadi saat proses pengajian berlangsung, kemudian para korban juga diajak untuk menonton video dewasa oleh oknum pimpinan ponpes tersebut,” imbuhnya.

Insiden ini dilaporkan sudah berlangsung sejak empat bulan lalu, menyebabkan para korban mengalami trauma.

“Pasca-mengalami peristiwa itu, mereka terlihat sangat trauma dan mereka butuh trauma healing yang perlu dilakukan oleh pemerintah juga, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Karawang. Karena mayoritas para korban ini berusia belasan tahun dan masih siswi SMP,” ungkap Rohman

Ia juga berharap agar pihak berwenang segera menangani kasus ini untuk mencegah terjadinya pelecehan serupa di masa depan.

Kami berharap laporan ini mendapat perhatian serius agar pelaku bisa segera ditangkap dan mendapat hukuman yang setimpal,” tambahnya.

Baca Juga :  Syarat Gadai Emas di Pegadaian, Berkas Apa Saja yang Harus Dilampirkan?

Baca Juga: Kesepakatan Antara UMS dan Perwakilan Mahasiswa Terkait Dugaan Pelecehan Dosen Pembimbing Kepada Mahasiswanya

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satresnarkoba Polres Karawang, Ipda Rita Zahara, menyatakan bahwa laporan dari para korban sedang dalam proses tindak lanjut.

Berita Terkait

Membangkitkan Kepedulian Pemuda: Grand Final Duta Lingkungan Indonesia 2024 Sukses Digelar
Bikin Ngiler, Warung Pecel Lele Briyan Jaya Habiskan 300 Ekor dalam Waktu 4 Jam
Istri Pengacara Razman Arif Nasution Laporkan Nikita Mirzani, Ini Alasannya
Akhiri Masa Kampanye, Jokowi Dampingi Luthfi Tay Yasin Gelar Doa Bersama di Simpang Lima
Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini
Ngaku Diculik, Santri di Magetan Peras Orang Tuanya Sendiri
PPN Naik Jadi 12% di 2025, Pedagang Tanah Abang Makin Tertekan
Hari Terakhir Kampanye, Relawan Pramono Rano Pindah Haluan ke RIDO

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 17:16 WIB

Membangkitkan Kepedulian Pemuda: Grand Final Duta Lingkungan Indonesia 2024 Sukses Digelar

Sunday, 24 November 2024 - 17:03 WIB

Bikin Ngiler, Warung Pecel Lele Briyan Jaya Habiskan 300 Ekor dalam Waktu 4 Jam

Sunday, 24 November 2024 - 16:57 WIB

Istri Pengacara Razman Arif Nasution Laporkan Nikita Mirzani, Ini Alasannya

Sunday, 24 November 2024 - 09:53 WIB

Akhiri Masa Kampanye, Jokowi Dampingi Luthfi Tay Yasin Gelar Doa Bersama di Simpang Lima

Sunday, 24 November 2024 - 09:46 WIB

Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Berita Terbaru

Berita

Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:46 WIB