SwaraWarta.co.id Polisi melakukan tes urine terhadap Armor Toreador (25), tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Cut Intan Nabila. Hasil tes menunjukkan Armor negatif narkoba.
“Hasilnya negatif narkoba,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Rabu (14/8)
Baca Juga: Polres Bogor Berhasil Amankan Suami Cut Intan Nabila, Komisi III DPR Beri Pujian
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Armor ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan istrinya dan telah ditahan oleh pihak berwajib.
“Pemeriksaan dilakukan sebagai tersangka, dan kami telah melakukan penahanan terhadap Saudara ATD ini,” ujar Rio
Rio menjelaskan bahwa Armor dikenai beberapa pasal terkait KDRT dan penganiayaan, dan penyelidikan dilakukan dengan hati-hati setelah berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
Berdasarkan hasil visum dari rumah sakit Cibinong, Cut Intan Nabila mengalami luka-luka akibat penganiayaan, termasuk luka cakar di punggung dan benjolan di kepala.
“Dari hasil visum yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit Cibinong, bahwa ada luka cakar di punggung, ada benjolan di kepala,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro ketika menggelar rilis pers, Rabu (14/8/2024).
Kejadian ini bermula saat Cut Intan mengetahui suaminya menonton video porno, dan ketika ia meminta penjelasan, Armor malah melakukan kekerasan.
“Untuk kasus kemarin, dari hasil pemeriksaan Tersangka, bahwa (motifnya) ketahuan nonton film porno. Namun kita harus meng-cross-check dengan apa yang akan disampaikan oleh korban,” kata Rio.
Rio menambahkan bahwa polisi sedang menyelidiki motif Armor lebih lanjut, termasuk memeriksa ponsel tersangka meskipun beberapa data telah dihapus.
Baca Juga: Jadi Korban KDRT Suami, Cut Intan Nabila Alami Trauma
Penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap faktor penyebab tindakan kekerasan tersebut.