Susan Wojcicki, Mantan CEO YouTube, Meninggal Dunia pada Usia 56 Tahun

- Redaksi

Sunday, 11 August 2024 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Kabar duka, Susan Wojcicki, mantan CEO YouTube dan salah satu karyawan pertama di Google, meninggal dunia pada usia 56 tahun setelah berjuang selama dua tahun melawan kanker.

Kabar duka ini diumumkan oleh suaminya, Dennis Troper, pada Jumat (9/8) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Troper mengungkapkan bahwa Wojcicki telah meninggalkan dunia setelah dua tahun berjuang melawan kanker paru-paru non-sel kecil.

Troper menyampaikan bahwa ia dan keluarganya sangat berduka atas kepergian Wojcicki, yang telah menjadi istri tercintanya selama 26 tahun dan ibu dari lima anak mereka.

Kabar ini juga mendapatkan perhatian dari CEO Google, Sundar Pichai.

Pada Sabtu (10/8), Pichai menyampaikan melalui platform X bahwa ia sangat berduka atas kehilangan Wojcicki, yang dianggapnya sebagai seorang teman baik.

Baca Juga :  Menikmati Kesejukkan Kebun Teh di Atas Batu Tumpang Kabupaten Garut

Pichai menyatakan bahwa Wojcicki merupakan bagian integral dari sejarah Google dan sulit untuk membayangkan dunia tanpa kehadirannya.

Wojcicki dikenal publik sebagai satu dari sekian wanita paling berpengaruh di dunia teknologi. Ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO YouTube pada tahun 2023 setelah memegang posisi tersebut selama sembilan tahun.

Keputusan untuk mundur diambil dengan alasan ingin memulai babak baru dalam hidupnya yang berfokus pada keluarga, kesehatan, dan proyek-proyek pribadi yang ia cintai.

Dalam pernyataan pengunduran dirinya, Wojcicki menyebut keputusan tersebut sebagai salah satu yang terbaik dalam hidupnya.

Sebelum menjabat sebagai CEO YouTube, Wojcicki memiliki peran penting di Google sebagai wakil presiden senior untuk produk iklan.

Baca Juga :  Tak Hanya Jokowi, Gibran dan Bobby, Ini Daftar Anggota yang dipecat PDIP

Ia bergabung dengan Google pada masa-masa awal perusahaan tersebut, dan sebelum itu, ia sempat bekerja di Intel dan Bain & Company.

Sepanjang kariernya, Wojcicki dikenal atas kontribusinya yang signifikan dalam pengembangan dan kesuksesan produk-produk Google, termasuk layanan iklan yang menjadi salah satu sumber pendapatan utama perusahaan.

Wojcicki juga diakui atas kepemimpinannya di YouTube, yang menjadi platform video terbesar di dunia di bawah arahannya.

Selama masa jabatannya, YouTube mengalami pertumbuhan yang luar biasa, baik dari segi pengguna maupun konten yang tersedia di platform tersebut.

Keputusan-keputusan strategis yang diambilnya telah membentuk industri konten digital dan memberi pengaruh besar pada cara orang di seluruh dunia mengonsumsi media.

Baca Juga :  Lagi! Terjadi Kebakaran Hutan Jati di Area Kecamatan Balong Ponorogo

Kepergian Wojcicki meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi komunitas teknologi global yang telah banyak belajar dari kiprahnya.

Sebagai sosok yang dihormati dan diakui atas kontribusinya yang luar biasa, Wojcicki akan selalu dikenang sebagai pionir yang membuka jalan bagi banyak wanita di industri teknologi.

Dengan segala pencapaian dan dedikasinya, Susan Wojcicki akan tetap menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Warisannya di dunia teknologi, terutama melalui perannya di Google dan YouTube, akan terus dikenang sebagai salah satu yang paling berpengaruh dalam sejarah perkembangan internet dan teknologi informasi.***

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru