Serangan Pemukim Ilegal Israel di Tepi Barat: Pembakaran Lahan dan Penyerangan terhadap Komunitas Palestina

- Redaksi

Saturday, 31 August 2024 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari konflik Gaza, pada Jumat malam, 30 Agustus, pemukim ilegal Israel melancarkan serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka di berbagai lokasi di Tepi Barat yang diduduki.

Laporan dari kantor berita Palestina, Wafa, menyebutkan bahwa pemukim membakar lahan pertanian yang luas milik warga Palestina dari desa Burqa, yang terletak di timur Ramallah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemukim yang terlibat dalam serangan ini dilaporkan berasal dari pos pemukiman terdekat, Oz Zion.

Setelah aksi pembakaran, tentara Israel memasuki Burqa dan melemparkan granat kejut serta gas air mata ke rumah-rumah warga desa tersebut.

Selain itu, mereka juga menghalangi tim pemadam kebakaran Palestina untuk mengatasi kebakaran yang melanda lahan pertanian, menurut laporan dari Wafa.

Baca Juga :  Kebijakan Baru Beasiswa LPDP: Penerima Tidak Lagi Wajib Kembali ke Indonesia Pasca Studi

Dalam insiden terpisah, pemukim ilegal Zionis mengambil alih sumber mata air di dekat desa Beit Furik, di timur Nablus.

Di bagian timur Tepi Barat, serangan juga terjadi di komunitas Badui di sebelah barat laut Jericho.

Hassan Malihat, pengawas umum Organisasi Al-Baydar untuk Pembelaan Hak Badui, mengungkapkan bahwa pemukim menyerang komunitas Badui Arab Al-Malihat.

Ia menambahkan bahwa komunitas ini telah menghadapi serangan berulang oleh pemukim bersenjata yang berusaha mengusir mereka secara paksa.

Sejak 7 Oktober, serangan pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki meningkat tajam.

Metode yang digunakan oleh pemukim ilegal bervariasi, mulai dari penembakan peluru tajam, pemukulan, melempari kendaraan, hingga menyerang rumah, keluarga, dan petani.

Baca Juga :  Pura-pura Shalat, Aksi Pencurian di Masjid Noor Malang Berhasil Terekam CCTV

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah total warga Palestina yang tewas akibat serangan tentara Israel dan pemukim mencapai 673 orang, dengan lebih dari 5.400 orang terluka.

Pada 19 Juli, Mahkamah Internasional mengeluarkan keputusan penting dengan menyatakan bahwa pendudukan Israel yang berlangsung selama puluhan tahun di tanah Palestina adalah “ilegal.”

Mahkamah Internasional juga menyerukan evakuasi semua pemukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, menegaskan kembali posisi hukum internasional mengenai status wilayah yang diduduki ini.***

Berita Terkait

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu
Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 05:10 WIB

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat

Friday, 22 November 2024 - 05:05 WIB

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:11 WIB

Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB